Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi


Cara Merawat bayi 0 – 12 Bulan

Posted: 11 Mar 2012 04:17 PM PDT

Cara Merawat bayi 0 – 12 Bulan

Wah! lega rasa dan senangnya ketika Moms pertama kali mengendong malaikat kecil itu. Selama sembilan bulan Moms merawat dia selama kehamilan."tapi apa yang harus setiap hari dilakukan ?" tenang Moms! mari kita merawat bayi baru lahir dengan percikan cinta!.

Memandikan Bayi

Basuh wajah,kepala,leher,dada,lengan,punggung dan tungkai.Perhatikan daerah lipatan. Sabuni kepala dan badan bayi dengan formula yang tidak pedih dimata,bilas sampai bersih,lalu keringkan dengan handuk kering yang lembut.

Membersihkan Kelamin

Untuk bayi perempuan, berihkan daerah kemaluan dari depan kebelakang ( dari vagina ke anus ) menggunakan kasa, juga selakanganya. Untuk bayi laki laki Bersihkan kotoran yang ada pada kulup.Dengan perlahan dorong lembut kulit penis ke pangkal penis dengan kasa basah

Merawat talipusat

Setelah mandi,bersihkan sekeliling dan bagian dasar tali pusat dengan kain kasa yang telah dibasahi ( tapi jangan kena talipusatnya).Keringkan dan bungkus talipusat dengan kasa steril kering. Daerah talipusat harus selalu kering dan bersih setiap waktu.Ingat! jangan menutup daerah tersebut dengan popok

Merawat Kulit

Gunakan bedak didaerah dada,punggung dan leher setiap selesai mandi dan ganti baju.bedak bayi membantu menjaga kesegaran kulit bayi dan mencegah kelembaban dan biang keringat .Jika kulit bayi cenderung kering, gunakan baby lotion untuk mencegah iritasi.

Memakaikan Popok

Baringkan bayi di bagian tengah popok, lipat popok kearah perut lalu ikat kedua tali popok. jangan terlalu kencang karena bayi lebih banyak bernafas dengan otot perut. taburkan bedak pada bagian bokong untuk mengurangi kelembaban dan mencegah lecet. Jika pakai Dapers, gunakan baby cream utamanya pada bagian lipatan selangkangan untuk mencegah iritasi

Membersihkan hidung dan Telinga

Bersihkan lubang hidung yang bisa terlihat dengan kapas( cotton bud) yang dibasahi. Begitu dengan telinga luar.(m&k2009)

Cara Merawat bayi 0 – 12 Bulan

Cara memberi Obat untuk Bayi

Posted: 11 Mar 2012 10:34 AM PDT

Cara memberi Obat untuk Bayi

Dalam Perawatan Bayi yang sakit biasanya Moms harus memberikan obat yang harus diminum sikecil untuk memulihkan kesehatan sikecil. Ini beberapa cara yang harus Moms lakukan:

  1. Sebaiknya hubungi dokter dulu.Hindari inisiatif memberikan obat sendiri
  2. Pastikan Moms cuci tangan sebelum memberikan obat
  3. Jangan lupa melihat tanggal kadaluarsanya pada kemasan.Baca petunjuk pemakainya. Dosis obat harus sesuai saran dokter, jangan menambah atau mengurangi sendiri
  4. Ketika memberikan obat dengan sendok obat, pastikan sendok takaran itu bersihatau steril dari kotoran, pastikan sendok agak diletakan dibawah bibir, agar obat dapat masuk. Bila menggunakan pipet, letakan pipet obat disudut mulut bayi, keluarkan obat perlahan.
  5. Saat memberikan obat,posisi kepala bayi berada lebih tinggi dari badan, agar obat mudah masuk
  6. Jika Obat sirup masih tersisa, simpanlah dengan rapat dalam suhu ruangan yang terjaga (seperti dalam kamar) sekitar 26-27 derajat celcius.Hindari terkena sinar matahari langsung
  7. Jika si kecil terpaksa diberi puyer yang pahit, Moms boleh menanyakan tambahan penetralisir rasa diapotik. biasanya boleh ditambahkan sirup manis atau coklat
  8.  Jika si kecil sulit minum obat atau meronta , Moms boleh membedongnya sesaat ketika ia akan diberikan obat.
  9.  Hindari penggunaan suara Moms yang keras waktu memberikan obat. Berikan bayi dengan suara halus dan moms dalam kondisi rileks.ini akan membantu si kecil tenang saat menelan obat
  10. jika sikecil keracunan obat , segera bawa sikecil ke IGD atau pusat kesehatan terdekat untuk menghindari respon penyerapan obat selanjutnya.( penyerapan obat kurang lebih 30 menit)

Ini Jangan dilakukan Moms…..

  1. Jangan menutup hidung bayi saat memberikan obat. Berbahaya! obat malah bisa masuk keparu paru karena ia tersedak kaget saat membuka mulut untuk bernafas
  2. Jangan mencampur obat dengan madu. dikhawatikan madu sudah lama dan mengandung jamur didalamnya
  3.  Moms, jangan memberikan obat dengan sendok makan sikecil, karena sikecil akan trauma seterusnya.Ia berpikir selalu diberikan obat bila makan.
  4. Jangan membungkukan badan bayi setelah minum obat, dengan harapan obat cepat masuk kesaluran pencernaannya. Melakukan itu malah akan membuat sikecil muntah
  5. Setelah minum obat, sebenarnya bayi jangan langsung diminumkan susu. Tunggulah kurang lebih setengah jam supaya obat menyerap dahulu. Pasalnya ada obat yang tidak dapat larut dalam susu seperti antibiotik,sehingga akan mengganggu penyerapan obat.

Cara memberi Obat untuk Bayi

Cara Mengusir Stress Bayi dengan Pemberian ASI

Posted: 11 Mar 2012 04:29 AM PDT

Cara Mengusir Stress Bayi dengan Pemberian ASI

ASI memang memiliki segudang manfaat! tidak hanya membantu mempercepat turunnya berat badan Ibu pasca melahirkan serta menambah daya tahan tubuh bayi dan anak. Juga ASI pun bisa mempengaruhi mental anak.

Sebuah penelitian dilakukan oleh peneliti asal inggris terhadap 9000 anak yang berumur 5 – 10 tahun. ditemukan anak – anak yang tidak mendapat ASI serta berasal dari Orang tua yang bercerai atau berpisah memiliki resiko mengalami kecemasan/stres yang berlebihan 9,4 kali lipat lebih banyak dari anak – anak lain. Sedangkan anak – anak yang berasal dari orang tua yang terpisah / bercerai namun mengkonsumsi ASI saat bayi hanya memiliki resiko mengalami kecemasan/stres yang berlebihan 2,2 kali dibanding anak – anak lain. Wuh! Angka yang sangat jauh!.

Selain kandungan ASI yang dapat mempengaruhi anak secara hormonal, sentuhan sang ibu terhadap anaknya saat menyusui serta kontak mata pada sikecil ternyata sangat berpengaruh terhadap psikologis anak dan perkembangannya. Nah kalau begitu Berikan ASI ekslusif pada anak anda ya!

Cara Mengusir Stress Bayi dengan Pemberian ASI

Cara Mencerdaskan Bayi Sejak dalam Kandungan

Posted: 10 Mar 2012 09:21 PM PST

Cara Mencerdaskan Bayi Sejak dalam Kandungan

Arti cerdas bukan hanya semata – mata intelektual saja, tapi melibatkan kecerdasan emosional dan sosial. Karena itu ini hal – hal yang harus diperhatikan bagi ibu hamil selama mengandung:

  • Penuhi gizi seimbang
  • Istirahatlah yang cukup bila merasa lelah
  • Berpikir positif – tidak terlalu sedih atau cemas dan marah yang tak terkontrol
  • Berikan belaian kandungan saat rahim kontraksi dan ajaklah bayi berbicara denagn nada lembu dan kasih sayang
  • Bila Ibu sedang bekerja, berilah pengertian pada bayi seperti" sabar ya sayang ,ibu mau selesaikan pekerjaan dulu" sambil mengusap perut ibu.
  • Ajak suami selalu memberikan kasih sayang selama kehamilan dengan sering mengajak bicara bayi dan mengelus perut ibu
  • Dengarkan musik bada bayi yang berusia lebih dari 4 bulan kehamilan yang memberi ketentraman emosi ibu, supaya menyeimbangkan emosi dan ketegangan otak . Ingat ya bu rajinlah mendengarkan musik khususnya musik klasik minimal 30 menit sehari. Sebaiknya, saat mendengarkan musik, jarak loudspeaker sekitar 50 cm dari perut ibu.

Cara Mencerdaskan Bayi Sejak dalam Kandungan

Dampak Buruk Konsumsi Air Bagi Bayi

Posted: 10 Mar 2012 03:17 PM PST

Dampak Buruk Konsumsi Air Bagi Bayi

Mungkin inilah salah satu Alasan mengapa bayi harus dapat ASI eksklusif. Karena selain steril, ASI adalah makanan lni yang padat nutrisi yang tidak dapat di imbangi oleh susu formula atau maknan padat lain. Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan makin digalakan di Indonesia. Namun pengertian ASI Eksklusif harus benar benar dipahami para ibu!,bahkan minum air pun sebaiknya dihindari. Lalu kenapa?

Para ahli Kesehatan dari John Hopkins children's Center di baltimore Amerika serikat memperingatkan orang tua agar tidak memberi minum air kepada bayi dibawah usia 6 bulan. Menurut hasil penelitian, bayi usia kurang dari 6 bulan akan terancam mengalami intoksikasi atau keracunan jika terlalu sering minum air.

Sudah menjadi standar baku bahwa bayi dibawah usia 6 bulan seharusnya hanya mendapat Air Susu Ibu (ASI).menurut para ahli di John Hopkins dapat memicu refleks haus sehingga akan kelebihan Cairan. karena organ ginjl bayi belum sempurna, mak pemberian terlalu bnyak air akan mengakibatkan tubuh mereka mengeluarkn sodium dan air buangan dalam jumlah banyak. Kehilangan sodium mempengaruhi aktifitas otak, oleh karena itu gejala awal keracunan bisa berwujud irritabilitas, sering mengantuk dan perubahan mental lainya.

Gejala lain dapat berupa rendahnya suhu tubuh, pembengkakan muka dan kejang – kejang. Gejala – gejala awal ini mungkin jarang tampak , oleh karena itu kejang – kejang mungkin gejala pertama yang harus diwaspadai orang tua. Jadi dengan tambahan informasi ini mungkin akan membuka pikiran kita bahwa ASI dan menyusui adalah kebutuhan penting untuk perkembangan bayi

Dampak Buruk Konsumsi Air Bagi Bayi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi