Cara Merawat Bayi
Cara Merawat Bayi |
Cara Memilih Perlengkapan Bayi Posted: 02 Jun 2012 08:06 PM PDT Cara Memilih Perlengkapan Bayi
Saking bahagianya, tidak sedikit yang justru melakukan pemborosan, seperti membeli hal yang tidak diperlukan, atau membeli terlalu berlebihan. Apalagi saat ini perlengkapan bayi sudah tersedia sedemikian banyaknya, dengan berbagai ragam yang unik dan lucu. Mengantisipasi hal tersebut, tidak ada salahnya Anda membuat list perlengkapan bayi terlebih dahulu. bayi Anda bisa lahir maju atau mundur dari jadwal perkiraannya. Karenanya, persiapkan untuk berbelanja satu atau dua bulan sebelum duedate. Membuat list perlengkapan bayi adalah hal pertama yang perlu Anda lakukan. Anda bisa melakukan searching di internet terlebih dahulu, jika masih awam dengan hal ini. Tidak hanya jenis barangnya saja, Anda juga harus merinci jumlah kebutuhannya. Misalnya, baju bayi ½ lusin lengan panjang, ½ lusin lengan pendek, dan ½ lusin tanpa lengan. Ingat, bayi Anda akan tumbuh dengan cepat. Membeli dengan jumlah berlebihan hanya akan membuang uang anda. Padahal, kebutuhan bayiAnda akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Sebelum membeli, Anda bisa melakukan searching harga terlebih dahulu. Beberapa outlet mungkin menjual perlengkapan bayi terlalu mahal. Sedangkan jika anda membeli di tempat lain, Anda bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah. Jika Anda memiliki keterbatasan waktu, Anda juga bisa membeli perlengkapan bayi secara online. Tentu saja tidak hanya faktor murahnya saja yang menjadi acuan, kualitas perlengkapan bayi pun perlu Anda perhitungkan. Berikut beberapa perlengkapan bayi yang bisa Anda siapkan : Popok kain yang dapat menyerap air (minimal 2 lusin). Anda juga bisa memilih popok sekali pakai, untuk bayi baru lahir memiliki lekukan di depan, yang bertujuan menutupi pusar yang belum lepas. Setelah Anda selesai berbelanja perlengkapan bayi, Anda perlu mencucinya terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan sabun mandi bayi, agar baju yang akan dipakai oleh bayi Anda terasa nyaman. Cara Memilih Perlengkapan Bayi |
Posted: 02 Jun 2012 08:05 AM PDT Cara Memberi Makan Pada Bayi
Antara usia 6 sampai 9 bulan, ASI (atau susu formula yang diperkaya zat besi) masih menjadi sumber nutrisi bagi bayi anda. Penting untuk diingat bahwa sebagian besar nutrisi yang diperlukan bayi anda tetap berasal dari sumber-sumber tersebut diatas, meskipun anda telah menambahkan makanan padat ke dalam menunya. ASI menyediakan nutrisi yang diperlukan bayi anda, seperti kalsium, zat besi, protein dan zinc dan zat seng. Meskipun demikian, pada usia ini bayi biasanya membutuhkan lebih banyak zat besi dan seng daripada kandungan yang ada di dalam ASI (dan susu formula) dan pada saat inilah, tambahan nutrisi dapat diperoleh dari makanan padat dalam porsi kecil. WHO dan UNICEF merekomendasikan pemberian ASI untuk tetap dilakukan sampai anak berusia dua tahun atau lebih. Usia : 6 sampai 8 bulan
Usia 6 bulan
Makanan yang Belum Boleh Diberikan:
Tipe: Frekuensi: Porsi: Usia: 7 sampai 8 bulan MAKANAN SEMI PADAT Yang diberikan:
Yang Belum Boleh Diberikan:
Tipe: Frekuensi: Porsi: Tips Memperkenalkan Makanan Padat:
Urutan pemberian makan:
Untuk mempermudah peralihan, mulailah pemberian makanan padat dengan makanan yang sudah dikenalnya ASI atau susu formula. Mulailah pemberian makanan padat dengan meletakkan sedikit makan di ujung sendok dan letakkan sendok tersebut di tengah lidah bayi. Lihat reaksi bayi anda. Anda mungkin akan mendapatkan senyum tanda persetujuan atau seringai tanda tidak setuju. Cobalah untuk memperkenalkan satu makanan baru selama tiga kali. Ada kemungkinan bayi anda makan dengan tidak teratur. Ingatlah bahwa pada usia ini anda hanya memperkenalkan bayi anda pada makanan dan tekstur baru.
Bayi anda akan berhenti makan bila dia sudah kenyang. Jangan memaksa untuk tetap memberi makan. Apabila bayi anda sudah kenyang dia mungkin akan memberikan tanda-tanda sebagai berikut: mengatupkan bibir, menutup mulut, muntah, memainkan atau menggigit puting, memalingkan wajah dari sendok yang didekatkan ke mulutnya, menyandarkan tubuh ke belakang, makan atau minum lebih sedikit dan tertidur. Penting bagi bayi anda untuk merespon tanda-tanda lapar yang timbul dari dalam dirinya sendiri sebagai dasar dari kebiasaan makan yang sehat untuk sepanjang hidupnya.
Bayi anda tidak membutuhkan tambahan gula atau garam. Menambahkan bahan-bahan tersebut tidak akan memperbaiki nilai nutrisi dari makanannya dan membuat bayi Anda menetapkan makanan seperti ini sebagai standar pilihan makanan di masa mendatang.
Madu tidak boleh diberikan untuk bayi dibawah 12 bulan. Jangan tambahkan madu pada makanan bayi anda atau mencelupkan dotnya ke dalam madu. Madu terbukti dapat menyebabkan penyakit serius, botulisme yang dapat menyebabkan kematian.
Apabila tidak direkomendasikan oleh DSA anda, jangan masukkan jus buah, cereal atau makanan semi cair/padat lainnya ke dalam botol susu karena dapat menyebabkan bayi anda makan terlalu banyak.
Tidur dengan botol susu bisa meyebabkan berbagai masalah untuk bayi anda. Cara Memberi Makan Pada Bayi |
You are subscribed to email updates from Cara Merawat Bayi To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Komentar
Posting Komentar