Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi


Cara Memandikan Bayi Yang Benar

Posted: 09 Apr 2013 08:16 PM PDT

Cara Benar Memandikan Bayi

Walaupun Ibu dibekali cara memandikan bayi ketika masih di rumah sakit, Ibu mungkin masih merasa was-was saat harus melakukannya sendiri di rumah.

Banyak ibu lebih memilih memandikan bayi mereka dengan washlap pada minggu-minggu pertama. Setelah merasa lebih yakin, barulah mereka benar-benar memandikannya dengan bak mandi.

Tidak masalah bila Ibu hanya menggunakan washlap. Lakukan cara ini di ruangan yang hangat dan alasi bayi dengan handuk untuk mengeringkannya.

Berikut ini cara memandikan bayi seperti dikutip dari Baby Center dan dirangkum oleh Wolipop di bawah ini:

  1. Mandikan bayi di ruangan yang hangat. Usahakan bak mandi bayi ditaruh di tempat yang permukaannya bersih, kering dan aman bagi si kecil.
  2. Pastikan bayi Anda sudah kenyang dan tenang sebelum dimandikan. Pilih waktu mandi saat bayi terlihat rileks.
  3. Tes dulu kondisi air yang akan digunakan bayi mandi dengan lengan atau siku Anda. Air mandinya harus hangat dan nyaman untuk bayi.
  4. Jika Anda belum terlalu percaya diri memandikan bayi dengan bak mandi, Anda bisa menaruh bayi di atas permukaan yang datar. Terlebih dulu, taruh dulu handuk di atas permukaan datar tersebut. Jangan pernah meninggalkan bayi untuk alasan apapun selama bayi mandi.
  5. Lepaskan pakaian bayi dan sebaiknya saat memandikan gunakan waslap atau spons mandi yang lembut selama tali pusar bayi belum lepas.
  6. Untuk membersihkan mata bayi, celupkan kapas ke dalam mangkuk air bersih dan hangat. Jangan gunakan sabun. Gunakan kapas baru untuk membersihkan mata bayi yang satunya.
  7. Untuk bagian tubuh lainnya, basuh waslap ke badan bayi dengan pelan dan lembut. Mulai dari wajah, belakang telinga dan lehernya lalu turun ke tubuhnya, tangan dan kakinya.
  8. Jika ingin mengeramasi bayi, gendong bayi di lengan ibu. Gunakan waslap untuk membasahi rambutnya secara lembut dan bilas dengan hati-hati agar busa shampo tidak masuk ke mata bayi. Perlu diingat, bayi tidak perlu keramas setiap hari, cukup 1-2 minggu sekali.
  9. Dengan waslap yang bersih, bersihkan pantat bayi dari depan ke belakang.
  10. Setelah selesai mandi, angkat bayi perlahan-lahan dari bak dan letakkan di atas handuk yang kering dan bersih. Lalu dengan handuk usap seluruh badan bayi sampai benar-benar kering. Usahakan bayi merasa hangat dan kering.

Semoga infofmasi ini bermanfaat buat anda semuanya.

Manfaat Berenang Untuk Bayi

Posted: 09 Apr 2013 08:20 AM PDT

Bayi Berenang

Renang adalah salah satu olah raga air yang dapat di kenalkan sejak dini pada saat bayi, sebenarnya seorang bayi telah terbiasa berada pada tengah air pada saat berusia 9 bulan di kandungan ibu, cairan ketuban ibu tersebut mampu membuatnya nyaman dan hagat. karna itulah yang membuat insting berenang bayi terbuka, dr. Sadoso Sumosardjuno, Sp.KO., sangat mendukung apabila berenang mulai diajarkan di usia bayi, karena melatihnya justru akan lebih mudah.

Manfaat olahraga renang:

  • Membantu mengenal akan olahraga air, dan mengurangi rasa takut akan olahraga air ketika tumbuh lebih dewasa.
  • Sebagai salah satu alternatif permainan yang dapat dilakukan si kecil.
  • Olahraga renang memerlukan seluruh otot motorik sehingga membantu pertumbuhan otot si kecil, dan tentu saja olahraga juga mengingkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
  • Mengasah kemandirian, keberanian, dan percaya diri
  • Berenang bersama-sama di kolam akan menumbuhkan rasa kebersamaan dan meningkatkan kemampuannya beradaptasi dan bersosialisasi dengan orang lain.

Bayi sudah bisa diajak berenang mulai usia 6 bulan, tak lain karena di usia ini umumnya bayi sudah bisa duduk tegak sendiri dan relatif kuat menyangga tubuhnya sendiri pada saat berdiri.
Tentu saja proses belajar renang harus disesuaikan dengan perkembangan fisik, dan kemauan dari bayi anda. Peran orang tua dalam pembelajaran renang sangatlah penting karena bayi merasa aman jika berada di dekat orang tuanya.

Tips ajak bayi berenang :

  1. Lakukan jika bayi sudah relaks dan senang air
  2. Pilih kolam renang indoor, pada jam sepi dan saat air kolam paling bersih. Untuk pertama kali cukup 10-15 menit di air
  3. Pergi bersama ibu dan bayi lainnya agar bayi Anda lebih relaks
  4. Pilih kolam renang anak. Kaki bayi bisa mencapai lantai kolam
  5. Pakai pelampung model ban yang menahan tubuh atau dilingkarkan di pergelangan tangan jika kaki bayi tidak menyentuh dasar kolam. Selain pengaman, pelampung juga membantu bayi berlatih mengapung
  6. Wajah bunda dekat dengan wajah bayi saat masuk ke air. Lakukan kontak mata saat masuk ke air
  7. Ajak bayi “berjalan” menyusuri pinggir kolam renang sambi memegang tangannya
  8. Tengkurapkan bayi sambil menopang bawah perutnya. Buat posisinya horisontal di atas permukaan air. Biarkan kakinya menendang-nendang. Jaga kepalanya tetap di atas air
  9. Baringkan bayi dengan kepala menghadap udara dan tangan bunda menopang punggungnya. Posisi tubuh horisontal. Istirahatkan kepalanya di bahu bunda
  10. Dudukkan bayi di tepi kolam, bunda di air. Pegang tubuh bayi, nyanyikan lagu, misalnya “Cicak-cicak di Dinding” dan ketika lirik “Hap! lalu ditangkap”, masukkan bayi ke kolam. Lakukan berulang-ulang.
  11. Taruh mulut bunda di bawah permukaan air, ajarkan bayi cara meniup gelembung. Ini dasar mengajarkan cara menghembuskan napas saat berenang. Untuk bayi kecil, ajarkan dengan cara meniup mainan karet yang mengambang di air.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi