Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi


Beberapa Posisi yang Baik Untuk Menyusui

Posted: 12 Apr 2013 08:09 PM PDT

Beberapa Posisi yang Baik Untuk Menyusui

posisi menyusui yang baikSetelah ibu muda mengetahui hal-hal penting yang berkaitan dengan perispan menyusui, ada baiknya kita tahu, bagaimana posisi menyusui yang benar. Tentunya, posisi menyusui sangat menentukan bagi kenyamanan bayi dan ibu sendiri. Apakah harus selalu menyusui dalam posisi berbaring? Tidak. Kita harus membiasakan bayi bisa menyusu dalam keadaan apapun. Baik kita tidur di rumah, berdiri, duduk, atau bahkan saat kita sedang berada di atas kendaraan.

1. The cradle. Posisi ini sangat baik untuk bayi yang baru lahir. Bagaimana caranya? Pastikan punggung Anda benar-benar mendukung untuk posisi ini. Jaga bayi di perut Anda, sampai kulitnya dan kulit Anda saling bersentuhan. Biarkan tubuhnya menghadap ke arah Anda, dan letakkan kepalanya pada siku Anda.

2. The cross cradle hold. Satu lengan mendukung tubuh bayi dan yang lain mendukung kepala, mirip dengan posisi dudukan tetapi Anda akan memiliki kontrol lebih besar atas kepala bayi. Posisi menyusui ini bagus untuk bayi prematur atau ibu dengan puting payudara kecil.

3. The football hold. Caranya, pegang bayi di samping Anda dengan kaki di belakang Anda dan bayi terselip di bawah lengan Anda, seolah-olah Anda sedang memegang bola kaki. Ini adalah posisi terbaik untuk ibu yang melahirkan dengan operasi caesar atau untuk ibu-ibu dengan payudara besar. Tapi, Anda butuh bantal untuk menopang bayi.

4. Saddle hold. Ini merupakan cara yang menyenangkan untuk menyusui dalam posisi duduk. Ini juga bekerja dengan baik jika bayi Anda memiliki pilek atau sakit telinga. Caranya, bayi Anda duduk tegak dengan kaki mengangkangi Anda sendiri.

5. The lying position. Menyusui dengan berbaring akan memberi Anda lebih banyak kesempatan untuk bersantai dan juga untuk tidur lebih banyak pada malam hari. Anda bisa tidur saat bayi menyusu. Dukung punggung dan kepala bayi dengan bantal. Pastikan bahwa perut bayi menyentuh Anda.

Beberapa Posisi yang Baik Untuk Menyusui

Imunisasi Pada Bayi

Posted: 12 Apr 2013 08:21 AM PDT

Imunisasi Pada Bayi

imunisasi bayiBanyak hal yang mempengaruhi kesehatan bayi. Selain konsumsi makanan dan minuman yang penuh nutrisi yang baik akan perkembangan gizi, istirahat, dan cukup mendapatkan kasih sayang, bayi juga membutuhkan imunisasi yang dapat melindungi bayi dari penyakit-penyakit berbahaya. Imunisasi yang diberikan kepada bayi dapat membentuk sistem kekebalan tubuh yang dapat melindungi bayi hingga nanti tumbuh dewasa. Pemberian imunisasi biasa diadakan di Rumah Sakit bagian anak atau Posyandu yang diselenggarakan oleh kelompok ibu-ibu rumah tangga di puskesmas-puskesmas terdekat.

Seorang ibu harus memperhatikan jadwal-jadwal pemberian imunisasi dan pada umur berapa imunisasi tersebut diberikan pada bayi. Informasi mengenai imunisasi dapat diperoleh di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat. Bayi yang baru lahir hingga berumur 1 minggu harus mendapatkan imunisasi BCG sesegera mungkin untuk menghindari tertularnya penyakit TBC.

Sedangkan bayi yang berumur 3 bulan memperoleh imunisasi polio 1, 2, dan 3 dan diberikan dengan jarak masing-masing 1 minggu. Imunisasi polio diberikan bersamaan dengan DPT yang dapat melindungi bayi dari penyakit Tetanus. Menginjak usia 9 bulan, bayi harus diimunisasi campak.

Imunisasi ini berguna sebagai pencegah bayi terkena penyakit cacar berulang, artinya deengan diimunisasi campak, seorang bayi hanya akan terkena penyakit cacar sekali seumur hidupnya. Saat bayi berumur 1 tahun, semua imunisasi tersebut diulang kembali sekali lagi dengan jarak pemberian sama persis seperti sebelumnya.

Pemberian imunisasi pada bayi juga harus didukung dengan peningkatan gizi makanan sehingga daya tahan dan sistim kekebalan tubuh bayi sangat kuat. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah timbulnya demam pada bayi yang baru saja diimunisasi. Ibu tak perlu kuatir tentang hal ini, cukup berikan obat penurun panas sesuai dengan anjuran dokter atau kompres hingga demam bayi anda turun. Bila panas tidak turun dalam 3 hari, barulah bawa bayi anda ke dokter atau rumah sakit terdekat.

Posyandu dan rumah sakit poli anak biasanya juga memberikan layanan pantauan kesehatan bayi anda saat mengadakan imunisasi. Pemantauan tersebut berdasarkan berat badan dan panjang bayi yang tertulis dalam grafik hijau di Kartu Menuju Sehat (KMS). Anda dapat mendiskusikan masalah dan juga mendapatkan informasi serta solusi untuk mengatasi permasalahan yang timbul. Kartu Menuju Sehat ini digunakan untuk memantau bayi dari lahir hingga berumur 5 tahun.

Imunisasi Pada Bayi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi