Cara Merawat Bayi
Cara Merawat Bayi |
Posted: 01 Apr 2013 08:09 PM PDT Banyak orang tua yang mengkhawatirkan kesehatan rambut buah hatinya,mulai dari rambut tipis sampai tak tumbuh rambut, buat para orang tua yang merasa buah hatinya mengalami masalah kesehatan rambut, di bawa ini akan di jelaskan cara merawat rambut sesuai masalah yang di temui pada buah hati anda : Cara Perawatan Rambut : Masalah pada Rambut Bayi Dan cara Mengatasinya : Rambut Tipis Cara mengatasinya: Tidak Ada Rambut Cara mengatasi: Kerak Kepala Cara mengatasi: Merawat Rambut Agar Sehat Jika orangtua mendambakan rambut bayinya kelak tumbuh sehat dan bagus seperti anak di iklan-iklan shampo, rambut memang perlu dirawat. Di bawah ini tips perawatan rambut yang diberikan Dr. Rini Sekartini, SpOg. Bersihkan pula kulit kepala yang mana mungkin terdapat kerak-kerak. Bila bayi beratnya di bawah 2-5 grm sebaiknya gunakan waslap saja. Untuk bayi yang baru lahir, pemotongan rambut perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan kepala si bayi. Di Indonesia, ada tradisi pemotongan rambut pada saat bayi berusia 40 hari. |
Posted: 01 Apr 2013 08:27 AM PDT Pemakaiyan Gurita Pada Bayi BAYI TAK BOLEH DIPAKAIKAN GURITA Begitu kata dokter, kebalikan dari kebiasaan yang terjadi selama ini. Memang, tak sedikit kebiasaan turun- temurun dalam merawat bayi yang bertentangan dengan dunia medis. Bagaimana kita menyikapinya? Dalam merawat sang buah hati, hampir bisa dipastikan kita akan “dihujani” oleh segala macam nasihat ataupun larangan dari lingkungan, entah kakek-nenek, orang tua, kaum kerabat, maupun tetangga. Umumnya, nasihat/larangan tersebut merupakan kebiasaan-kebiasaan praktek perawatan bayi yang bersifat turun-temurun. MITOS GURITA MENCEGAH PERUT BUNCIT & PUSAR BODONG Pendapat di atas menurut dr. Adi Tagor, SpA, DPH dari RS Pondok Indah, Jakarta, kurang tepat, karena semua bayi perutnya memang lebih besar daripada dada. Semakin bertambah usianya, perut akan kelihatan mengecil. EFEK PEMAKAIAN GURITA PADA BAYI 1. Gurita menyebabkan sebagian besar kulit bayi tertutup secara rapat. Hal ini akan menyebabkan bayi sering merasa gatal karena keringat yang terkumpul tidak bisa keluar terhalang oleh gurita. Biasanya gejala yang timbul adalah kulit berwarna kemerahan. 2. Gurita juga menyebabkan bayi sulit bernapas. Hal ini disebabkan karena bayi dan anak memiliki pernapasan perut yang dominanan. Tidak seperti orang dewasa yang lebih mengandalkan pernapasan dada. 3. gurita secara penelitian ternyata dapat meningkatkan kejadian gastroesofageal refluks (GER). Apakah GER itu? GER adalah kembalinya makanan yang telah masuk ke dalam lambung. Bagaimana melihat anak mengalami GER atau tidak? Bisa dilihat salah satunya dari jumlah gumoh. bila terjadi gumoh 1 kali tiap minum susu, hal itu tidak bermasalah. Tetapi bila terjadi gumoh walaupun bayi tidak menelan sesuatu berarti orang tua harus hati-hati.Jika perlu, hendaknya berkonsultasi dengan dokter.( Dr. Herbowo SpA) |
You are subscribed to email updates from Cara Merawat Bayi To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Komentar
Posting Komentar