Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi


Cara Menyimpan ASI untuk Bayi

Posted: 21 Apr 2013 08:08 PM PDT

Cara Menyimpan ASI untuk Bayi

asi bayiBingung bagaimana Cara menyimpan asi yang benar sebaiknya bagi para ibu membaca sekilas Tips Cara Menyimpan Asi Perah agar tidak terjadi sesuatu hal yg sifatnya merugikan kesehatan sang anak. Memang banyak sebab mengapa asi perlu disimpan salah satunya karena Ibu tidak dapat menyusui anak secara langsung. Contoh sang ibu sedang jatuh sakit dan memerlukan istirahat, bisa juga karena bayi telah dapat diberi makanan tambahan pelengkap pendamping ASI. Selain itu penyebabnya seperti sang Ibu tidak dapat bersama sang bayi dikarenakan harus bekerja diluar rumah tapi selalu menginginkan supaya bayi Ibu mendapatkan asupan gizi dari Asi terbaik setiap saat.

Cara Menyimpan Asi

Memerah ASI dengan tangan:
Sebelum mulai memerah ASI, kompres payudara Ibu dengan air hangat agar otot-otonya melunak. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum memerah ASI. Persiapkan peralatan yang diperlukan seperti baskom bersih untuk tempat ASI perahan dan kain bersih untuk lap. Selanjutnya segeralah memerah ASI:
* Pegang payudara Ibu dengan sebelah tangan lalu lakukan pemijatan dari bagian atas payudara menuju puting. Pijat menyeluruh, termasuk bagian bawah payudara.
* Langkah berikutnya, tekan perlahan-lahan pada area di belakang areola (kulit berwarnya gelap diseputaran puting susu) dengan ibu jari dan telunjuk.
* Tekan kedua jari bersamaan, lalu tekan ke arah pucuk puting agar mengeluarkan ASI Ibu. Berhati-hatilah ketika menekannya, ASI bisa dapat memancar ke segala arah :)

Cara Menyimpan Asi dengan pompa elektrik:
Dengan pompa ASI, Ibu bisa memerah dengan lebih cepat dan mudah dibanding menggunakan tangan. Kendurkan otot dan saluran ASI di payudara dengan menaruh handuk hangat kuku di atas payudara bisa juga dengan mengurut-urut sebelumnya dan pastikan pompa yg akan digunakan sudah disterilkan sebelum dipakai.

Lamanya memompa ASI sangan bergantung pada pompa yang ibu digunakan. Pemerahan ASI bisa mencapai waktu antara 15/45 menit dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Menyimpan ASI perah:
Simpan ASI di lemari es bawah atau di bagian pembeku freezer. Sekali dihangatkan, semua ASI yang tersisa harus dibuang. Jangan lupa juga untuk menuliskan tanggal pada ASI yang Ibu simpan. ASI dapat disimpan selama beberapa waktu:
* 72 jam di dalam kulkas
* Tiga bulan di dalam freezer (penyimpanan ini dapat mengurangi jumlah antibodi dalam ASI)

Cara mengatasi ASI yang membeku:
Rendam ASI di air panas sampai mencair seluruhnya. Periksa suhu ASI sebelum diminumkan kepada bayi Ibu dengan cara meneteskannya ke punggung tangan. Setelah itu, berikan ASI sesegera mungkin. Harap untuk diingat, jangan pernah melelehkan apalagi menghangatkan ASI di microwave karena banyak sekali terdapat zat-zat penting dalam ASI akan hancur. Bukan hanya itu saja, panas yang ditimbulkan dari microwave tidak rata, sehingga dikhawatirkan akan sangat berbahaya bagi bayi karena terlalu panas.
Sumber:www.clubnutricia.co.id

Cara Menyimpan ASI untuk Bayi

Pemberian Bedak Pada Bayi

Posted: 21 Apr 2013 08:07 AM PDT

Pemberian Bedak Pada Bayi

Jika tujuannya untuk membuat tubuh bayi menjadi harum, untuk mengeringkan keringat, dan menyeka bekas BAK (buang air kecil) atau sesudah cebok, sebaiknya bedak tidak diborehkan.
Pasalnya, di daerah tropis bayi Anda cenderung lebih sering berkeringat. Kalau Anda mengoleskan bedak di tubuhnya, akan terjadi persenyawaan antara bedak dengan keringat. Padahal, campuran keduanya merupakan media yang baik untuk berkembang biaknya kuman di permukaan kulit. Terutama di bagian tubuh tertutup macam lipatan leher, ketiak, atau selangkangan.

Selain itu, campuran air dan bedak akan menutup pori-pori kulit bayi yang sangat halus. Bahkan, bisa pula menyumbat pernapasan kulit dan saluran kelenjar keringat bila diborehkan terlalu tebal. Masalah lain yang dapat timbul adalah menyebabkan lebih banyak keringat buntet dan ruam di permukaan kulit.

Untuk membersihkan bayi, sebenarnya cukup gunakan air, lalu seka sampai benar-benar kering. Cukup seperti itu, tanpa ditambah-tambahi dengan bedak atau minyak lainnya. Bedak hanya boleh dipakai untuk mencegah tergoresnya kulit kering.

Akan tetapi kulit kering jarang terjadi di negeri tropis, mengingat udara yang cukup lembap dan kulit cenderung lebih basah. Berbeda dengan di negara empat musim yang mempunyai kelembapan udara lebih rendah.

Bila ingin juga memakai bedak, sebaiknya bubuhkan tipis-tipis saja di permukaan kulit. Caranya, taburkan sedikit bedak di tangan kita, lalu oleskan tipis-tipis di bagian tubuh, terutama yang mudah tergores.
Bagaimana dengan berbagai minyak, baby oil, atau baby cream?

Bahan minyak-minyakan, misalnya minyak telon dan minyak kayu putih, sering diborehkan dengan alasan mencegah masuk angin dan menghangatkan tubuh bayi (terutama minyak kayu putih). Padahal, bahan minyak-minyakan, terutama baby oil dan baby cream, lebih parah lagi dampaknya dalam hal menyumbat pori-pori kulit dan saluran kelenjar keringat.

Oleh karena itu, sebaiknya produk minyak-minyakan itu tidak diborehkan pada kulit bayi Anda. Selain menyumbat pori, bahan minyak-minyakan, seperti minyak telon dan minyak kayu putih, dapat menyebabkan iritasi bagi kulit bayi Anda. Akibatnya, sering kali kulit menjadi kering seperti terbakar dan bersisik (beruntusan).

Kalau alasannya untuk menghangatkan tubuh, cukup kenakan baju hangat untuk bayi Anda. Tidak kalah penting, dekaplah bayi Anda. Selain memberi kehangatan, juga menambah erat ikatan emosional antara Anda dengan bayi Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi