Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi


Bahanya Penggunaan Pampers Dalam Jangka aktu Lama.

Posted: 05 Apr 2013 08:14 PM PDT

Bahaya Pampers Pada Bayi

Bahanya Penggunaan Pampers Dalam Jangka aktu Lama - Banyak ibu yang tak mau repot mengganti celana anaknya, dan beralih ke “pampers”, tapi tau kah para ibu kalau penggunaan pampers terus memerus memiliki efek yang tidak baik bagi buah hati anda.

Berikut efek penggunaan pampers terus memerus :

“Penggunaan `pampers` terus-menerus dapat mengurangi sensitivitas anak terhadap lingkungan sekitarnya. Kondisi tersebut akan berdampak psikologis yang kurang baik saat dewasa, seperti ketidakpedulian terhadap lingkungan dan rasa percaya diri yang kurang,” katanya pada seminar yang digagas Dharma Wanita Persatuan IPB itu.

Lazimnya, kata dia, Balita akan menangis bila merasa kurang nyaman terhadap perubahan lingkungan atau adanya gangguan fisik seperti basah oleh air kencingnya sendiri.

Dengan pemakaian “pampers”, Balita membawa pipis bahkan “pub” (kotoran)-nya kemana-mana tanpa terganggu.

Namun, katanya, karena biasa pipis di dalam “pampers”, menyebabkan anak malas ke kamar mandi dan pipis di tempat, dan mental ini kemudian terbawa ketika dewasa.

Karena itu, ia menyarankan sebagai pengganti, lebih baik menggunakan popok kain. “Ini akan merangsang balita lebih peka pada lingkungan, dan penggunaan `pampers` hanya digunakan dalam keadaan mendesak saja,” katanya.

Pada kesempatan sama, pembicara lain, Ir Alhidayati Aziz, MSi, menyatakan, pemahaman tentang perkembangan anak usia dini perlu dipahami oleh para ibu.

Ia mengatakan, selain dipengaruhi gen, perkembangan otak anak juga dipengaruhi lingkungan.

Saat lahir, kata dia, otak meproduksi lebih dari triliunan neuron dan synap-synap (hubungan antar sel-sel otak) yang sangat dibutuhkan, di mana Synap berfungsi menghubungkan dunia luar dengan otak.

Selama tiga tahun pertama kehidupan, katanya, synap-synap berkembang cepat melalui rangsangan dari luar.

Anak mencapai intelektual tertinggi (sekitar 50 persen) pada masa itu, di mana synap- synap ini cenderung menjadi memori tetap dan hilang bila tidak digunakan.

Menurut dia, stress atau trauma emosional menyebabkan otak memproduksi hormon. Tingkat hormon tinggi seperti kartisol mengakibatkan sel otak mati dan hubungan antar sel berkurang.

Menurut Alhidayati, otak manusia terdiri dari belahan otak kanan dan otak kiri. Otak kiri mengatur bagian tubuh sebelah kanan dan sebaliknya. Belahan otak kiri sangat penting untuk berbicara dalam menulis, keterampilan berhitung dan ilmiah, memahami bahasa isyarat, serta pikiran logis.

Sedangkan belahan otak kanan bertanggung jawab untuk kesadaran musik, seni, persepsi ruang, pola, wawasan dan imajinasi.

Ia menjelaskan, gerakan dapat merekatkan kedua belahan otak, sehingga memungkinkan anak menyampaikan informasi antara belahan otak kanan dan kiri.

Alasan inilah, katanya, meniscayakan anak usia dini harus bergerak untuk bisa belajar, di mana mereka bisa memperhatikan dan belajar jika bebas bergerak, sementara duduk diam merupakan tekanan dan menghambat kemampuan anak menyerap seluruh informasi baru. “Kita kadang menganggap anak yang diam itu baik, tidak merepotkan. Tapi sebenarnya itu berbahaya karena otak anak tak berkembang. Jadi jangan paksa anak untuk diam meski kita terganggu dengan aktivitasnya,” katanya.

Dari dasar ini, kata dia, seharusnya sebuah taman penitipan anak didirikan dengan mengembangkan suasana bermain menyenangkan, yang akan merangsang proses belajar yang cepat pada anak.

Cara memberi Obat untuk Bayi

Posted: 05 Apr 2013 08:07 AM PDT

Cara memberi Obat untuk Bayi

Dalam Perawatan Bayi yang sakit biasanya Moms harus memberikan obat yang harus diminum sikecil untuk memulihkan kesehatan sikecil. Ini beberapa cara yang harus Moms lakukan:

  1. Sebaiknya hubungi dokter dulu.Hindari inisiatif memberikan obat sendiri
  2. Pastikan Moms cuci tangan sebelum memberikan obat
  3. Jangan lupa melihat tanggal kadaluarsanya pada kemasan.Baca petunjuk pemakainya. Dosis obat harus sesuai saran dokter, jangan menambah atau mengurangi sendiri
  4. Ketika memberikan obat dengan sendok obat, pastikan sendok takaran itu bersihatau steril dari kotoran, pastikan sendok agak diletakan dibawah bibir, agar obat dapat masuk. Bila menggunakan pipet, letakan pipet obat disudut mulut bayi, keluarkan obat perlahan.
  5. Saat memberikan obat,posisi kepala bayi berada lebih tinggi dari badan, agar obat mudah masuk
  6. Jika Obat sirup masih tersisa, simpanlah dengan rapat dalam suhu ruangan yang terjaga (seperti dalam kamar) sekitar 26-27 derajat celcius.Hindari terkena sinar matahari langsung
  7. Jika si kecil terpaksa diberi puyer yang pahit, Moms boleh menanyakan tambahan penetralisir rasa diapotik. biasanya boleh ditambahkan sirup manis atau coklat
  8.  Jika si kecil sulit minum obat atau meronta , Moms boleh membedongnya sesaat ketika ia akan diberikan obat.
  9.  Hindari penggunaan suara Moms yang keras waktu memberikan obat. Berikan bayi dengan suara halus dan moms dalam kondisi rileks.ini akan membantu si kecil tenang saat menelan obat
  10. jika sikecil keracunan obat , segera bawa sikecil ke IGD atau pusat kesehatan terdekat untuk menghindari respon penyerapan obat selanjutnya.( penyerapan obat kurang lebih 30 menit)

Ini Jangan dilakukan Moms…..

  1. Jangan menutup hidung bayi saat memberikan obat. Berbahaya! obat malah bisa masuk keparu paru karena ia tersedak kaget saat membuka mulut untuk bernafas
  2. Jangan mencampur obat dengan madu. dikhawatikan madu sudah lama dan mengandung jamur didalamnya
  3.  Moms, jangan memberikan obat dengan sendok makan sikecil, karena sikecil akan trauma seterusnya.Ia berpikir selalu diberikan obat bila makan.
  4. Jangan membungkukan badan bayi setelah minum obat, dengan harapan obat cepat masuk kesaluran pencernaannya. Melakukan itu malah akan membuat sikecil muntah
  5. Setelah minum obat, sebenarnya bayi jangan langsung diminumkan susu. Tunggulah kurang lebih setengah jam supaya obat menyerap dahulu. Pasalnya ada obat yang tidak dapat larut dalam susu seperti antibiotik,sehingga akan mengganggu penyerapan obat.

Cara memberi Obat untuk Bayi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi