Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi


posisi menyusui bayi

Posted: 06 Jun 2012 07:03 AM PDT

Posisi Menyusui Bayi

posisi menyusui bayi- Yang baik dapat menjaga kesehatan puting susu, menghidarkan dari luka serta memungkinkan bayi menyusu dengan efisien. Luka pada puting ini sesungguhnya dapat dihindarkan dengan posisi menyusui yang benar.
Anda mungkin menyadari bahwa ini adalah topik yang panjang. Namun yakinlah bahwa keberhasilan menyusui telah dicapai ibu dan bayi sejak ratusan tahun lalu. Namun sesederhana apapun suatu hal, tetap dibutuhkan penjabaran untuk menggambarkannya dengan baik.

Tahapan Dasar untuk posisi menyusui bayi

  1. Posisikan diri pada keadaan nyaman, gunakan penyanggah di bagian punggung, bantal penyanggah tangan, dan penggunaan penyaggah kaki khusus atau buku telepon untuk menyamankan posisi kaki.
  2. . Posisikan bayi dekat dengan ibu, pinggul bayi menyamping (kearah badan ibu), sehingga bayi tidak menggerakkan kepalanya untuk mencapai payudara. Mulut dan hidung bayi menghadap puting ibu. Jika memungkinkan minta bantuan seseorang untuk memposisikan bayi setelah anda duduk nyaman. (Lihat Seputar Aturan Dasar")
  3. Sanggah payudara sehingga tidak menekan dagu bayi. Dagu bayi diarahkan ke payudara. (Lihat Tehnik Menyanggah Payudara" di bawah ini)
  4. Lekatkan bayi pada payudara ibu. Bantu bayi agar mau membuka lebar mulutnya dan tarik bayi sedekat mungkin dengan menyanggah punggungnya (bukan kepalanya) sehingga dagu bayi terarah ke payudara ibu. Hidung bayi akan bersentuhan dengan payudara. Tangan ibu membentuk leher kedua/sanggahan leher untuk bayi (lihat "Apakah bayi saya pada posisi yang benar" di bawah ini)
  5. Nikmatilah! Bila anda merasa puting anda sakit, lepaskan bayi dari payudara dan posisikan kembali perlahan.

Tahapan ini mungkin harus sering diulang pada masa awal menyusui. Namun pada akhirnya anda dan bayi anda akan menemukan cara yang paling sesuai.

Manfaat Kencur Untuk Bayi

Posted: 06 Jun 2012 12:07 AM PDT

Kencur Untuk Bayi

Manfaat Kencur Untuk Bayi – Kencur atau kaempferia galanga merupakan ramuan tradisional yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan bayi. Pemanfaatan kencur untuk bayi telah dilakukan secara turun temurun. Selain itu, pemanfaatan kencur untuk bayi telah mendapat pengakuan dari para ahli medis dan ahli farmakologi.

Manfaat kencur sangat beragam tergantung dari penggunaan kencur itu sendiri, sedangkan penggunaan kencur sebagai ramuan tradisional ada dua jenis yaitu dengan cara diminum atau dioleskan. Manfaat kencur dengan penggunaan secara dioleskan diantaranya adalah:

  • Kencur mengandung minyak atsiri yang sangat baik untuk bayi, karena minyak atsiri mempunyai efek analgesik yang dapat menghangatkan tubuh bayi. Penggunaan kencur untuk bayi agar dapat menghangatkan bayi adalah dengan cara menumbuk lembut kencur, kemudian peraslah hasil tumbukan tersebut. Oleskan hasil perasan kencur pada seluruh bagian tubuh bayi, niscaya bayi akan terasa hangat sehingga nyenyak tidurnya.
  • Parutan kencur dapar menghilangkan pegal-pegal, keseleo dan rasa nyeri (karena kencur bersifat analgesik) pada tubuh bayi, sehingga bayi akan lebih tenang dan tidak rewel.
  • Dapat mencegah masuk angin apabila dioleskan pada perut bayi.

Sedangkan manfaat kencur jika diminum oleh bayi atau anak diantaranya adalah:

Ramuan tradisonal kencur mengandung mineral yang baik untuk perkembangan motorik bayi.

  • Ekstrak methanol yang terdapat pada kencur dapat menjadi imunitas alami bayi. Karena ekstrak methanol dapat menghalangi pertumbuhan virus dan bakteri dalam tubuh.
  • Jamu beras kencur dapat meningkatkan nafsu makan.
  • Minum perasan kencur secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
  • Perasan kencur dapat digunakan sebagai ramuan tradisional yang mampu mengobati berbagai penyakit yang menimpa bayi seperti radang lambung, radang telinga, influenza, gangguan pernafasan, diare, muntah-muntah, keracunan akibat makanan dan batuk berdahak.

Penggunaan kencur untuk bayi dengan cara diminum mungkin merupakan hal yang sulit dilakukan, karena bayi tentu akan menolak untuk meminum kencur. Penolakan bayi untuk meminum kencur biasanya dikarenakan bau dan rasa kencur yang sangat menyengat. Oleh karena itu campurlah perasan kencur dengan gula atau madu untuk mengurangi rasa kencur yang menyengat, sedangkan untuk mengurangi bau kencur yang menyengat ibu dapat menambahkan daun pandan atau vanili pada perasan kencur.

Cara Mencerdaskan Bayi Sejak dalam Kandungan

Posted: 05 Jun 2012 08:07 PM PDT

Cara Mencerdaskan Bayi Sejak dalam Kandungan

Arti cerdas bukan hanya semata – mata intelektual saja, tapi melibatkan kecerdasan emosional dan sosial. Karena itu ini hal – hal yang harus diperhatikan bagi ibu hamil selama mengandung:

  • Penuhi gizi seimbang
  • Istirahatlah yang cukup bila merasa lelah
  • Berpikir positif – tidak terlalu sedih atau cemas dan marah yang tak terkontrol
  • Berikan belaian kandungan saat rahim kontraksi dan ajaklah bayi berbicara denagn nada lembu dan kasih sayang
  • Bila Ibu sedang bekerja, berilah pengertian pada bayi seperti" sabar ya sayang ,ibu mau selesaikan pekerjaan dulu" sambil mengusap perut ibu.
  • Ajak suami selalu memberikan kasih sayang selama kehamilan dengan sering mengajak bicara bayi dan mengelus perut ibu
  • Dengarkan musik bada bayi yang berusia lebih dari 4 bulan kehamilan yang memberi ketentraman emosi ibu, supaya menyeimbangkan emosi dan ketegangan otak . Ingat ya bu rajinlah mendengarkan musik khususnya musik klasik minimal 30 menit sehari. Sebaiknya, saat mendengarkan musik, jarak loudspeaker sekitar 50 cm dari perut ibu.

Cara Mencerdaskan Bayi Sejak dalam Kandungan

Makanam Bayi 4 – 6 Bulan

Posted: 05 Jun 2012 07:43 PM PDT

makanan bayi 4 – 6 bulan

Pada usia ini biasanya bayi sudah mulai siap makan makanan padat, walau beberapa ahli menyarankan untuk tetap hanya memberikan ASI atau formula hingga 6 bulan untuk mengurangi resiko alergi terhadap makanan selain ASI dan formula.

Tanda-tanda bayi siap makan makanan padat

Ini adalah ciri-ciri yang perlu diperhatikan walaupun mungkin bayi anda belum melakukan semuanya

- Sudah bisa menegakkan kepala sendiri

- Bisa duduk dengan baik di kursi

- Bisa melakukan gerakan mengunyah

- Berat badan terlihat meningkat hingga kira-kira sudah dua kali lipat berat badan ketika lahir

- Terlihat tertarik pada makanan

- Bisa menutup mulut jika disodorkan sendok

- Bisa memindahkan makanan dari mulut bagian depan ke mulut bagian belakang

- Bisa menggerakan lidah, dan tidak lagi mendorong makanan kelur menggunakan lidah

- Terlihat masih lapar setelah diberi delapan hingga sepuluh kali ASI atau 1200 cc susu formula

- Mulai tumbuh gigi

Jenis Makanan

- ASI atau susu formula DITAMBAH

- Bubur sereal beras atau bubur tepung beras

- Dilanjutkan dengan sereal biji-bijan lainnya

- Bila sudah terlihat bisa makan, bisa ditambah bubur sayuran (misal: ubi manis, labu-labuan) atau bubur buah-buahan (misal: pisang, apel, pear, alpukat)

- Mulai dari bubur tepung beras yang sangat encer satu hari sekali, kira-kira sebanyak 1/2 sendok makan pada percobaan pertama. Mengapa beras? Beras memiliki resiko alergi yang rendah.

- Jika bayi sudah mulai terbiasa makan, bisa ditambah porsinya atau ditambah kekentalan buburnya.

- Bisa menambahkan menu baru kepada bayi. Satu rasa setiap kali menambah, jangan dicampur. Tunggu 4 hari untuk memperkenalkan makanan baru kepada anak, agar terlihat apakah bayi memiliki reaksi alergi terhadap makanan itu.

- Beberapa orang menyarankan untuk memberikan sayuran terlebih dahulu sebelum diberikan buah-buahan, sehingga bayi tidak lebih lebih dahulu kenal manisnya buah.

Dampak Buruk Konsumsi Air Bagi Bayi

Posted: 05 Jun 2012 08:06 AM PDT

Dampak Buruk Konsumsi Air Bagi Bayi

Mungkin inilah salah satu Alasan mengapa bayi harus dapat ASI eksklusif. Karena selain steril, ASI adalah makanan lni yang padat nutrisi yang tidak dapat di imbangi oleh susu formula atau maknan padat lain. Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan makin digalakan di Indonesia. Namun pengertian ASI Eksklusif harus benar benar dipahami para ibu!,bahkan minum air pun sebaiknya dihindari. Lalu kenapa?

Para ahli Kesehatan dari John Hopkins children's Center di baltimore Amerika serikat memperingatkan orang tua agar tidak memberi minum air kepada bayi dibawah usia 6 bulan. Menurut hasil penelitian, bayi usia kurang dari 6 bulan akan terancam mengalami intoksikasi atau keracunan jika terlalu sering minum air.

Sudah menjadi standar baku bahwa bayi dibawah usia 6 bulan seharusnya hanya mendapat Air Susu Ibu (ASI).menurut para ahli di John Hopkins dapat memicu refleks haus sehingga akan kelebihan Cairan. karena organ ginjl bayi belum sempurna, mak pemberian terlalu bnyak air akan mengakibatkan tubuh mereka mengeluarkn sodium dan air buangan dalam jumlah banyak. Kehilangan sodium mempengaruhi aktifitas otak, oleh karena itu gejala awal keracunan bisa berwujud irritabilitas, sering mengantuk dan perubahan mental lainya.

Gejala lain dapat berupa rendahnya suhu tubuh, pembengkakan muka dan kejang – kejang. Gejala – gejala awal ini mungkin jarang tampak , oleh karena itu kejang – kejang mungkin gejala pertama yang harus diwaspadai orang tua. Jadi dengan tambahan informasi ini mungkin akan membuka pikiran kita bahwa ASI dan menyusui adalah kebutuhan penting untuk perkembangan bayi

Dampak Buruk Konsumsi Air Bagi Bayi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi