Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi


Cara Memilih Makanan Sehat Bayi

Posted: 15 Apr 2012 03:22 PM PDT

Cara Memilih Makanan Sehat Bayi

Setiap orangtua tentunya ingin memberikan yang terbaik. Termasuk dalam hal makanan. Memilih makanan sehat bayi menjadi keharusan karena akan mempengaruhi tumbuh kembang si kecil. Dibanding dengan makanan instan, ada baiknya Anda mencoba untuk membuat makanan bayi sendiri.

Membuat makanan bayi sendiri akan lebih baik. Selain Anda dapat mengatur jumlah gizi yang terkandung di dalam makanan, dengan membuat sendiri pun makanan akan lebih segar karena dibuat dari bahan-bahan makanan yang masih fresh dan baru.

Dengan menjamurnya makanan instan, banyak ibu baru yang memilih untuk menggunakan yang instan dibandingkan membuat sendiri. Padahal ada beberapa manfaat yang bisa diambil dengan membuat sendiri makanan sehat bayi.

Manfaat tersebut diantaranya adalah dapat mendorong kebiasaan makan yang sehat, meningkatkan nilai gizi, dapat menghindari zat kimia seperti pertisida dengan memilih bahan makanan yang organik, terjaga kesegarannya, kontrol terhadap kualitas makanan lebih terjaga, dan menghemat biaya.

Dengan memberikan makanan sehat sejak bayi, Anda telah ikut mendorong kebiasaan makan yang lebih baik bagi keluarga Anda. Makanan yang sehat dan bergizi akan membantu memaksimalkan pertumbuhan dan proses perkembangan si kecil.

Memberikan makanan yang segar pada bayi Anda akan membantu si kecil untuk mengenal beragam rasa dan berbagai tipe makanan baru. Karena membuat makanan sendiri, Anda bisa mengkombinasikan rasa dari bahan-bahan makanan yang ada. Dengan begitu, waktu makan si kecil akan menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Soal kualitas, jika makanan sehat bayi Anda dibuat sendiri, tentunya sudah tidak usah diragukan lagi. Karena Anda tahu persis apa saja yang dimasukkan dalam bahan-bahan makanan si kecil. Sehingga higienitas dan keamanan serta kualitas makanan lebih terjamin. Selamat mencoba.

Cara Memilih Makanan Sehat Bayi

Kapan Bayi Merangkak ?

Posted: 15 Apr 2012 08:37 AM PDT

Kapan Bayi Merangkak ?

Kapan bayi merangkak? Mungkin menjadi pertanyaan bagi sebagian orang tua. Merangkak merupakan salah satu tahapan sebelum bayi mulai belajar berjalan. Biasanya bayi akan mulai merangkak saat usianya enam atau tujuh bulan.

Pada awal belajar merangkak, biasanya dengan posisi tengkurap, bayi akan mulai menyeret perutnya dengan topangan kedua tangannya. Ia pun akan berusaha untuk menyeimbangkan antara tangan dan lututnya agar bisa menopang badannya.

Kemudian ia akan belajar mendorong dengan lututnya untuk bisa bergerak maju dan mundur. Dalam waktu singkat, biasanya bayi sudah bisa bergeser sedikit demi sedikit. Perlu diketahui, ada beberapa bayi yang tidak melalui tahap merangkak, tapi langsung memposisikan dirinya berdiri dan akhirnya ia belajar berjalan.

Bagaimana bayi belajar merangkak?

Pada usia enam atau tujuh bulan, bayi akan belajar merangkak dengan memposisikan dirinya seperti akan push-up. Dengan posisi tengkurap, ia akan mengangkat kepala dan dada bagian atas dengan tangan sebagai topangan.

Jika otot tangannya sudah kuat, ia pun akan mencoba mengangkat perutnya. Kemudian ia akan mulai belajar mengangkat tubuhnya dengan topangan lengan dan kakinya. Saat ia sudah bisa mengangkat badannya dengan seimbang, ia akan mulai bergerak ke depan dan belakang.

Memasuki usianya yang ke delapan hingga sepuluh bulan, ia mungkin sudah dapat duduk tanpa bantuan. Biasanya bayi akan mulai mencoba bergerak dari duduk ke merangkak. Anda dapat membantu dengan menaruh mainan kesukaannya jauh dari jangkauannya. Biarkan ia merangkak untuk mengambilnya.

Saat ia mulai terbiasa, bayi Anda akan melakukan posisi duduk dan merangkak berulangkali setelah ia berhasil mengejar mainannya. Ini akan menjadi pengalamannya yang sangat menarik. Hati-hati jika dirumah Anda ada tangga, karena si kecil akan menyukainya dan mulai merangkak menaiki anak-anak tangga.

Stimulasi agar bayi merangkak

Anda bisa membantunya saat ia berusaha melakukan posisi merangkak dengan perutnya.

Saat kaki dan tangannya sudah kuat untuk menopang tubuhnya, biarkan ia mendorong atau menggoyangkan tubuhnya ke depan dan belakang sebelum ia bisa merangkak.

Saat bayi sudah mulai bisa merangkak sedikit demi sedikit, cobalah taruh mainannya agak jauh didepan bayi agar ia terstimulasi untuk bergerak maju dan mengambilnya.

Untuk membuat merangkak menjadi menyenangkan, taruhkan bantal-bantal kecil sebagai rintangan untuk dilewati oleh bayi Anda. Hal ini bisa membantu meningkatkan kepercayaan dirinya, kecepatan, dan kelincahan.

Biarkan ia merangkak bebas di lantai. Ia akan terasa semakin berenergi dan antusias untuk mengeksplor aktivitas barunya itu.

Setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan proses dari tengkurap, merangkak, hingga ia bisa berjalan. Segera konsultasikan pada dokter jika usia 12 bulan dan bayi Anda belum juga menunjukkan minat untuk mulai bergerak seperti berguling atau merangkak.

Jika bayi Anda lahir sebelum usia kandungan mencapai 37 minggu, tidak perlu khawatir. Bayi Anda akan tetap bisa melalui tahap ini. Beri selalu dukungan saat bayi merangkak, tapi jangan memaksanya. Biarkan ia melalui tahapan perkembangannya secara alami.

Kapan Bayi Merangkak ?

Cara Membantu Bayi yang Baru Bisa Duduk

Posted: 15 Apr 2012 03:03 AM PDT

Cara Membantu Bayi yang Baru Bisa Duduk

Karena bayi belum memiliki kekuatan untuk membenarkan posisi badannya apabila ia roboh, tubuh yang terjatuh ke belakang atau kesamping merupakan konsekuensi dari duduk dengan benar. Buah hati Anda akan belajar cara untuk duduk dengan benar apabila ia ditinggal sendirian. Tetapi apabila Anda membantu buah hati Anda menikmati pengalamannya untuk duduk pertama kali, maka ia akan menyadari pemandangan menarik yang ia miliki dalam posisinya dan akan lebih menikmati kecakapannya yang sedang berkembang.

Berikut ini adalah cara yang dapat membantu :

  • Letakkan bantal di sekeliling bayi untuk menjaga agar bayi tidak ke samping atau ke belakang. Tidak ada yang lebih menakutkan bagi bayi selain jatuh ke permukaan yang keras dan memadamkan motivasinya untuk duduk.
  • Untuk memperkokoh posisi bayi yang baru dapat duduk, taruh bayi pada karpet busa berbentuk tapal kuda yang bisa dibuat sendiri.
  • Didaerah pantai, lakukan pada area yang dipenuhi pasir. (Tutupi pasir dengan alas apabila Anda tidak mengingingkan pasir itu masuk ke mata, mulut, dan popok).
  • Ketika Anda berdua sedang bermain di lantai, dudukkan bayi diantara kaki Anda yang terjulur sehingga dapat dipergunakan sebagai rel pegangan.
  • Gunakan interaksi dengan mainan untuk membantunya mempelajari keseimbangan. Ketika dia diajak menggunakan tangannya untuk meraih mainan, bayi yang baru bisa duduk “lupa” untuk menggunakan tangannya sebagai penjaga keseimbangan dan belajar untuk terus menerus bersandar pada otot tubuhnya sebagai penjaga keseimbangan.
  • Bila bayi terus-menerus menggunakan tangannya sebagai penopang, taruhlah balok di depannya untuk memotivasi ia mengangkat lengannya dari lantai dengan cara meraih balok tersebut.
  • Untuk mendorong bayi melakukan permainan tangan, gantungkanlah mainan kegemarannya, setinggi mata, di depan bayi. Kemudian, goyangkan mainan itu ke segala arah guna menggoda bayi untuk menggerakkan lengannya ke arah mainan ketika ia duduk.

Selama menjalani latihan keseimbangan itu, perhatikanlah bagaimana bayi menggunakan lengannya untuk memperoleh keseimbangan. Pertama-tama, bayi akan meraih mainan dengan satu tangan sementara tangan yang satunya dijulurkan guna menjaga keseimbangan. Saat keseimbangan bertambah, perhatikan bagaimana bayi meraih mainannya ke satu sisi dengan kedua tangannya dan menarik tubuhnya ke belakang tanpa harus terjatuh.

Cara Membantu Bayi yang Baru Bisa Duduk

Cara Merawat Infeksi Telinga Bayi Dengan Antibiotik

Posted: 14 Apr 2012 08:36 PM PDT

Cara Merawat Infeksi Telinga Bayi Dengan Antibiotik

Sudah lama diketahui bahwa kebanyakan alasan dokter anak membuat resep antibiotik adalah untuk mengobati infeksi telinga (infeksi telinga akut). Tetapi saat ini banyak orang menghindari penggunaan berlebih terhadap antibiotik karena efek samping dari pengobatan seperti ini. Banyak fakta yang menunjukkan kesuksesan penyembuhan tanpa obat tambahan, dan dasar dari fakta tersebut adalah bahwa dokter melakukan praktek yang disebut “watchful waiting”.

Tujuan dari pendekatan ini adalah observasi secara hati-hati pada perkembangan penyakit ini tanpa penggunaan obat medis, jika menggunakan jalan normal. Sebagai contoh, sejak tahun 2004 American Academy of Pediatrics dan American Academy of Family Physicians menyarankan untuk memakai metode “menunggu dengan waspada (watchful waiting)” pada kasus sakit telinga ringan tanpa adanya peningkatan suhu tubuh dan komplikasi untuk anak usia 2 tahun. resep seperti ini memiliki tujuan khusus, ketika dokter sudah yakin pada keadaan tingkat keparahan bayi saat mendapat perawatan intensif.

Ditemukan bahwa, lebih dari 63% dokter menggunakan metode seperti ini dari waktu ke waktu, tetapi hanya 6% resort secara sistematis. Orangtua dari anak yang sudah melewati pengobatan seperti ini, lebih sering merasa tidak puas jika seorang dokter menyarankan pengobatan seperti ini (40%), daripada setuju dengan dokter (34%). Pemakaian metode “watchful waiting” biasanya disangsikan oleh banyak orang yang memiliki pengetahuan lebih baik, yang memiliki pengetahuan tentang pemakaian antibiotik yang dirasa perlu dimasukkan dalam proses keputusan pengobatan secara medis.

Untuk pengobatan yang lebih efisien pada penyakit anak yang biasa terjadi, termasuk infeksi telinga, sangat diperlukan interaksi lebih dekat antara dokter dan orangtua, juga membantu para orangtua untuk lebih mengetahui metode pengobatan anak mereka.

Cara Merawat Infeksi Telinga Bayi Dengan Antibiotik

Cara Merawat Tali Pusar Bayi yang Baru Lahir

Posted: 14 Apr 2012 03:13 PM PDT

Cara Merawat Tali Pusar Bayi yang Baru Lahir

Semenjak bayi baru dilahirkan tentu akan memiliki tali pusar. Tali pusar inilah yang tergantung pada bagian pusarnya. Setelah si kecil lahir, tali pusar yang terhubung dengan ari-ari akan dipotong, sehingga tali pusar yang melekat di bagian pusar bayi tersisa sepanjang kurang lebih empat sentimeter.

Tali pusar yang telah dipotong akan segera dijepit dengan penjepit plastik, dan akan dilepas saat tali pusarnya sudah benar-benar kering. Pada keadaan normal, tali pusar akan mengering hingga berubah warna menjadi cokelat dan terlepas dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari. Namun, jika terdapat kasus lainnya hal tersebut bisa berlanjut hingga sampai dua minggu.

Perlu Anda ketahui, bahwa tali pusar bisa menjadi lengket, walaupun jarang tetapi sedikit terinfeksi. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Anda hanya membersihkannya dengan kapas yang dicelupkan ke air matang yang sudah didinginkan. Saat melakukan pemeriksaan rutin, tunjukkan tali pusar si kecil pada dokter, mungkin saja bayi Anda memerlukan antibiotik.

Saat tali pusarnya mengering, pusar si kecil akan mengalami proses penyembuhan pada bagian bawah dan berubah menjadi pusar seperti biasa layaknya orang dewasa. Namun terkadang, kulit di bawah tali pusar akan sangat lembab dan berwarna merah muda. Dan jika hal ini terjadi, segeralah bawa ke dokter untuk diberi obat perak nitrat. Tetapi tidak berbahaya bagi si buah hati.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam merawat tali pusar bayi yang baru lahir.

  • Jangan membungkus tali pusar atau perut bayi atau mengoleskan cairan atau bahan apapun pada puntung tali pusar bayi.
  • Jangan mengoleskan alkohol atau betadine pada tali pusar karena akan menyebabkan tali pusar menjadi lembab.
    Lipatlah popok di bawah puntung tali pusar.
  • Bersihkan puntung tali pusar yang kotor dengan hati-hati, gunakan air DTT dan sabun kemudian segera keringkan dengan seksama menggunakan air bersih.
  • Bawalah segera buah hati Anda ke dokter jika mengalami sesuatu pada tali pusarnya seperti menjadi merah, bernanah atau berbau.
  • Selama tali pusar belum kering dan putus, rawatlah tali pusar dengan baik. Jika tidak, tali pusar akan mengalami infeksi, basah, bernanah, dan berbau. Tentu keadaan tersebut menjadi berbahaya bagi bayi.

:

  • Saat memandikan si kecil, bersihkan tali pusatnya dengan sabun.
  • Keringkan dengan handuk yang lembut.
  • Oleskan dengan alkohol 70% dan jangan menggunakan betadine karena mengandung yodium dan dapat masuk ke peredaran darah sehingga dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan kelenjar gondok.
  • Biarkan tali pusar terbuka. Jika ingin dibungkus gunakan kasa steril yang bersih dan kering jika terdapat infeksi.
  • Jangan mengolesi apapun pada tali pusar sekalipun dengan bedak tabur, karena dapat menjadi tempat berkembangnya kuman, seperti kuman tetanus.

Cara Merawat Tali Pusar Bayi yang Baru Lahir

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi