Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi


Cara Mengganti Popok Bayi yang Baik

Posted: 19 May 2012 10:53 PM PDT

Cara Mengganti Popok Bayi yang Baik

Ketika bayi pipis atau pup, menjadi satu kondisi yang tidak nyaman bagi bayi, sehingga membuat dia menangis. Untuk itu orang tua perlu mengecek popok secara berkala. Memang merepotkan dan menghabiskan waktu karena bisa saja menganti popok lebih dari 10 kali perhari. Awalnya memang sangt sulit, tapi lama – kelamaan akan terbiasa.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengganti popok :

  • Saat membersihkan, lakukan dengan klembut. Untuk bayi perempuan perlu perhatian ekstra guna menghindari peyebaran bakteri yang bisa menyebabkan terjadinya infeksi pada organ vitalnya. Jika membasuh dengan air atau kapas lakukan arah dari depan kebelakang (anus), sehingga meminimalkan organ vital /kemaluan bayi terkena bakteri.
  • Bersihkan paha, bokong, dan lipatan – lipatan diselangkangan, biarkan kering dahulu
  • jangan menaburkan bedak pada organ vital bayi karena akan menjadi area berkumpulnya bakteri/kuman
  • Ketika memakaikan popok jangan menutup terlalu ketat, beri ruang sedikit untuk sirkulasi udara, agar kulit bayi tidak mudah memerah/iritasi atau lecet
  • Ganti popok sesering mungkin untuk mengurangi kelembaban kulit bayi yang berlebihan.

Cara Mengganti Popok Bayi yang Baik

Cara Menangani dan Mencegah Cacar Air Pada Bayi

Posted: 19 May 2012 09:17 PM PDT

Cara Menangani dan Mencegah Cacar Air Pada Bayi

Varicella ini sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan adanya serangan berulang saat individu tersebut mengalami panurunan daya tahan tubuh. Karena penyebabnya virus, maka penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya dan setelah itu anak akan memiliki kekebalan dan tidak akan menderita cacar air lagi. Pengobatan yang diberikan umumnya hanya untuk meringankan gejala yang timbul.

Pemberian terapi antivirus masih kontroversial. Antivirus hanya dianjurkan diberikan pada penderita cacar air dengan komplikasi yang berat, cacar air pada bayi di bawah usia 28 hari atau orang dewasa, maupun cacar air pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah. Pemberian antivirus ini harus dilakukan dalam jangka waktu 48 jam setelah ruam pertama kali muncul. Antivirus yang bisa diberikan yaitu asiklovir dengan dosis 20mg/kgbb/kali dalam 4 dosis selama 5 hari. Pada penderita dewasa dapat diberi penggobatan "Asiklovir" berupa tablet 800 mg per hari setiap 4 jam sekali (dosis orang dewasa, yaitu 12 tahun ke atas) selama 7-10 hari dan salep yang mengandung asiklovir 5% yang dioleskan tipis di permukaan yang terinfeksi 6 kali sehari selama 6 hari. Larutan "PK" sebanyak 1% yang dilarutkan dalam air mandi biasanya juga digunakan. Sedangkan sebagian besar kasus tidak diberikan antibiotik hanya diberikan jika ada infeksi kulit oleh bakteri yang sebenarnya sangat jarang terjai.

Pasien dianjurkan untuk istirahat (tirah baring) secukupnya, untuk menurunkan demam, sebaiknya digunakan asetaminofen, jangan aspirin. Sedangkan untuk mengurangi rasa gatal dan mencegah penggarukan, sebaiknya kulit dikompres dingin. Bisa juga diberikan bedak salisilat, diioleskan losyen kalamin, antihistamin atau losyen lainnya yang mengandung mentol atau fenol. Yang penting dilakukan adalah menjaga agar jangan sampai luka ini terinfeksi bakteri, yaitu dengan selalu menjaga kebersihan. Kulit dicuci sesering mungkin dengan air dan sabun, anak boleh dimandikan bila tidak ada demam. Kebersihan tangan selalu dijaga, kuku dipotong pendek, pakaian tetap kering dan bersih.

Setelah masa penyembuhan varicella, dapat dilanjutkan dengan perawatan bekas luka yang ditimbulkan dengan banyak mengonsumsi air mineral untuk menetralisir ginjal setelah mengonsumsi obat. Konsumsi vitamin C plasebo ataupun yang langsung dari buah-buahan segar seperti juice jambu biji, juice tomat dan anggur. Vitamin E untuk kelembaban kulit bisa didapat dari plasebo, minuman dari lidah buaya, ataupun rumput laut. Penggunaan lotion yang mengandung pelembab ekstra saat luka sudah benar- benar sembuh diperlukan untuk menghindari iritasi lebih lanjut.

Pencegahan untuk cacar air bisa dilakukan dengan pemberian imuniasi. Mengingat kejadian cacar air di Indonesia terbanyak terjadi pada anak yang telah bergaul dengan anak seumurnya (awal sekolah) dan penularan terbanyak terjadi pada saat usia sekolah, maka imunisasi aktif dianjurkan diberikan mulai usia masuk sekolah, yaitu 5 tahun. Atas pertimbangan tertentu, imunisasi ini dapat diberikan setelah usia ≥ 1 tahun. Pada keadaan terjadi kontak dengan pasien cacar air, pencegahan vaksin dapat diberikan dalam waktu 72 jam setelah penularan.

Imunisasi tersedia bagi anak-anak yang berusia lebih dari 12 bulan. Imunisasi ini dianjurkan bagi orang di atas usia 12 tahun yang tidak mempunyai kekebalan.Penyakit ini erat kaitannya dengan kekebalan tubuh

sumber: childrengrowup.wordpress.com

Cara Menangani dan Mencegah Cacar Air Pada Bayi

Cara Penularan Cacar Air Pada Bayi

Posted: 19 May 2012 03:14 PM PDT

Cara Penularan Cacar Air Pada Bayi

Waktu terekspos sampai kena penyakit dalam waktu 2 sampai 3 pekan. hal ini bisa ditandai dengan badan yang terasa panas.

Virus ini bisa ditularkan melalui percikan ludah penderita atau melalui kontak langsung dengan cairan kulit yang melepuh atau benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan tersebut, misalnya seprai, selimut, dan handuk. Penderita bisa menularkan penyakitnya mulai dari saat timbulnya gejala sampai kulit yang melepuh telah mengering. Karena itu, untuk mencegah penularan, sebaiknya penderita diisolasi (diasingkan) selama masa itu. Apabila luka telah berubah menjadi keropeng (krusta), maka pasien tidak lagi menularkan penyakit.

Selama 5 hari setelah ruam mulai muncul dan sampai semua lepuh telah berkeropeng. Selama masa karantina sebaiknya penderita tetap mandi seperti biasa, karena kuman yang berada pada kulit akan dapat menginfeksi kulit yang sedang terkena cacar air. Untuk menghindari timbulnya bekas luka yang sulit hilang sebaiknya menghindari pecahnya lenting cacar air. Ketika mengeringkan tubuh sesudah mandi sebaiknya tidak menggosoknya dengan handuk terlalu keras. Untuk menghindari gatal, sebaiknya diberikan bedak talk yang mengandung menthol sehingga mengurangi gesekan yang terjadi pada kulit sehingga kulit tidak banyak teriritasi. Untuk yang memiliki kulit sensitif dapat juga menggunakan bedak talk salycil yang tidak mengandung mentol. Pastikan anda juga selalu mengonsumsi makanan bergizi untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit itu sendiri. Konsumsi buah- buahan yang mengandung vitamin C seperti jambu biji dan tomat merah yang dapat dibuat juice.

sumber: childrengrowup.wordpress.com

Cara Penularan Cacar Air Pada Bayi

Cara Memilih Mainan Murah Untuk Kecerdasan Anak

Posted: 19 May 2012 10:52 AM PDT

Cara Memilih Mainan Murah Untuk Kecerdasan Anak

Berikut mainan yang dapat anda gunakan untuk merangsang kecerdasan bayi berusia 0-3 bulan.;

Bola – Bola Kecil Beraneka Ragam
Caranya: Gerakan bola-bola tersebut kearah kiri dan kanan hingga merangsang perhatianya dan membuatnya tersenyum. biarkan sikecil mengenal bentuk bola tersebut dengan menyentuhnya.
Manfaat: eksplorasi ini akan membantu merangsang kemampuan motorik bayi, merangsang indera penglihatan bayi.Dengan Latihan terus -menerus kedua matanya akan berfungsi optimal. Sikecil akan mampu melihat objek dengan jelas, dan bisa fokus ketika melihat benda dari jarak yang berlainan.

Boneka /Mainan Menarik
Caranya: Bentangkan tali diantara dua sisi kanan dan kiri tempat tidurnya. kemudian ,gantungkan boneka/mainan yang menarik perhatianya dengan posisi persis diatas wajah bayi. Pastikan tali terikat erat dalam posisi tegang agar tidak mudah jatuh ke wajah bayi. pilihlah bentuk binatang yang lucu -lucu seperti itik,burung,gajah,sapi. Usahakan warna setiap boneka berlainan agar sikecil belajar mengenal warna. Gerak -gerakan gantungan itu untuk menarik perhatian sikecil. jelaskan satu persatu nama binatang /boneka tersebut
Manfaat: bayi akan belajar mengetahui perbedan masing – masing bentuk mainan yang digantung. Pada tahap berikutnya , tangan si kecil akan menggapai mainan tersebut sehingga kemampuan motoriknya berkembang.

Balon
Caranya: Sediakan berbagai bentuk balon. usahakan bentuk balon tidak hanya berbentuk bulat / lonjong, tapi juga panjang atau menyerupai bunga matahari. warna balon sebaiknya warna -warni untuk mengasah kemampuan indera penglihatanya. Sesekali lepaskan tali balon dan biarkan bayi memperhatikan pergerakan balon tersebut saat melayang perlahan. pemandangan ini akan membuatnya terkagum – kagum, sementara rasa ingin tahunya akan bertambah.
Manfaat: bayi belajar memfokuskan indera penglihatan

Gambar berwarna warni
Caranya: Bisa diikat seperti mainan diatas atau dipegang orang tua dan usahakan gambar yang berwarna dan berbentuk binatang peliharaan seperti kucing,ayam,kelinci,kambing dll.
Manfaat: Seperti dengan manfaat mainan diatas agar bayi dapat mengenal warna dan bentuk bentuk dalam permulaan serta memfokuskan indera penglihatan serta meningkatkan daya ingat bayi.

Cara Memilih Mainan Murah Untuk Kecerdasan Anak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi