Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi


Tips Menenangkan Bayi Strees

Posted: 17 Jun 2012 06:10 AM PDT

Bayi Strees

Tips Menenangkan bayi strees-Pada saat-saat tertentu mungkin anda dihadapkan pada kasus dimana bayi anda merengek terus menerus, susah tidur bahkan tidak mau diberi makan. Saat anda memeriksa suhu tubuhnya semua terlihat normal. Lantas apa yang sesungghnya dia rasakan? Jika saat anda mengecek kondisi tubuhnya tidak terdapat gejala kelainan, maka kemungkinan besar bayi anda sedang mengalami stress. Namun stress yang dialami bayi berbeda dengan yang dialami orang dewasa. Ia hanya bosan dan merasa tidak nyaman saja.

Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk memijatnya. Hal ini bisa membuat bayi anda merasa lebih relaks sehingga bisa tidur nyenyak dan mampu mengurangi kebiasaan bayi menangis. Terapi pijatan mampu menimbulkan efek yang dapat mempengaruhi keluarnya hormon tidur melatonin. Karena hormon inilah bayi mampu memiliki pola tidur yang teratur. Disamping membantu menghilangkan stress, pemijatan juga mampu membuat hubungan antara bayi dengan orang tua menjadi lebih dekat. Pada awal kelahiran, bayi belum mengenal bahasa apapun. Karena hal tersebut, sentuhan jari adalah salah satu hal yang mudah dimengerti oleh bayi.

Akan tetapi untuk bisa melakukan pemijatan secara benar, tentunya orang tua harus mengetahui metode dan teknik pemijatan yang tepat untuk bayi. Karena jika pemijatan dilakukan dengan cara yang kurang sesuai, maka bukan efek positif yang didapat namun justru efek negatif yang akan dirasakan. Jika anda tidak ingin mengambil resiko ini, maka alangkah lebih baik jika anda menggunakan jasa professional untuk menenangkan bayi anda. Saat ini banyak layanan spa yang menyediakan pelayanan khusus untuk bayi. Tidak hanya pijatan saja, perawatan spa lain juga bisa bayi anda dapatkan. Untuk perawatan yang diberikan tentunya menggunakan metode khusus untuk bayi. Dari kunjungan ini, anda juga bisa belajar mengenai metode pemijatan untuk bayi sehingga kedepannya anda bisa melakukannya sendiri.

Bayi Gumoh Setelah Di Beri ASI

Posted: 17 Jun 2012 01:25 AM PDT

 

Bayi Gumoh

Gumoh merupakan istilah yang digunakan oleh masyarakat Jawa untuk mengatakan muntah pada bayi. Gumoh merupakan proses keluarnya cairan putih seperti susu dari mulut bayi dan terkadang dari hidung. Biasanya gumoh terjadi setelah bayi diberi ASI atau air minum. Bagi ibu muda seperti saya, terkadang gumoh membuat kita tegang dan panik untuk mengatasinya. Kata orang tua terdahulu , gumoh terjadi karena si Ibu bayi memakan makanan yang terlalu panas. Hal itu saya ikuti karena emang tidak baik makan makanan yang terlalu panas sehingga setiap akan makan nasi harus didinginkan terlebih dahulu. Akan tetapi meski saya sudah tidak makan makanan panas, ternyata bayi saya tetap saja gumoh .

Penyebab Gumoh Bayi:

1. ASI atau susu yang diberikan melebihi kapasitas lambung.

Lambung yang penuh juga bisa bikin bayi gumoh. Ini terjadi karena makanan yang terdahulu belum sampai ke usus, sudah diisi makanan lagi. Akibatnya si bayi muntah. Lambung bayi punya kapasitasnya sendiri.

2. posisi menyusui.

- Sering ibu menyusui sambil tiduran dengan posisi miring sementara si bayi tidur telentang. Akibatnya, cairan tersebut tidak masuk ke saluran pencernaan, tapi ke saluran napas. Bayi pun gumoh.

- pemakaian bentuk dot. Jika si bayi suka dot besar lalu diberi dot kecil, ia akan malas mengisap karena lama. Akibatnya susu tetap keluar dari dot dan memenuhi mulut si bayi dan lebih banyak udara yang masuk. Udara masuk ke lambung, membuat bayi muntah.

3.?Klep penutup lambung belum berfungsi sempurna.

Dari mulut, susu akan masuk ke saluran pencernaan atas, baru kemudian ke lambung. di antara kedua organ tersebut terdapat klep penutup lambung. Pada bayi, klep ini biasanya belum berfungsi sempurna.

4. fungsi pencernaan bayi dengan peristaltik (gelombang kontraksi pada dinding lambung dan usus) untuk makanan dapat masuk dari saluran pencernaan ke usus, masih belum sempurna.

5. Terlalu aktif. Misalnya pada saat bayi menggeliat atau pada saat bayi terus menerus menangis. Ini akan membuat tekanan di dalam perutnya tinggi, sehingga keluar dalam bentuk muntah atau gumoh.

Cara Mengatasi Bayi Gumoh :
1. Berikan ASI pada bayi sedikit demi sedikit, jangan langsung banyak dan terlalu lama saat menyusui.
2. Setelah menyusui, taruh bayi pada pundak kita dengan posisi tengkurap pada bahu kita, kemudian tepuk-tepuk lembut. Hal ini membantu agar bayi bersendawa.
3. Jangan goyang-goyangkan bayi setelah menyusui, agar bayi tidak merasa mual. Biarkan dia tenang setelah menyusui.
4. Hindari makanan yang menyengat dan amis agar ASI tidak berubah rasa.
5. Hindari posisi menyusui dengan berbaring, biasanya bayi saya posisikan kepala lebih tinggi daripada perut.

Cara Merawat Bayi Yang Jatuh

Posted: 16 Jun 2012 08:05 PM PDT

Cara Merawat Bayi Yang Jatuh

Hati-hati jangan langsung menggendongnya. Pastikan dulu bagaimana kondisinya!

Usia bayi adalah masa rawan terjadi kecelakaan. Saat ia belajar berguling umpamanya dan orangtua lengah, ia bisa saja terjatuh dari tempat tidur. Untuk itulah manajemen penanganan kasus bayi terjatuh amat diperlukan. Yang pasti, saat si kecil terjatuh, jangan hanya mengkhawatirkan bagian kepala saja, karena semua anggota tubuhnya memiliki risiko yang sama untuk mengalami benturan yang dapat  membahayakannya. Berikut penjelasan dr. Anna Tjandra, Sp.A dari RSAB
Harapan Kita, Jakarta mengenai manajemen kecelakaan pada anak yang sederhana, yaitu:

* Menyaksikan langsung anak terjatuh.

  • Perhatikan bagian mana dari tubuh anak yang mengalami benturan.
  • Ingat proses jatuhnya, apakah langsung menghujam ke lantai atau terbentur sesuatu terlebih dahulu baru ke lantai.
  • Pastikan dari ketinggian berapa meter anak terjatuh dan media apa yang menjadi tempat pendaratannya.
  • Lihat dan perhatikan baik-baik kondisi si kecil. Apakah setelah jatuh langsung menangis dan menggerak-gerakkan semua anggota badannya? Jika ya, kita bisa langsung menggendong untuk menenangkannya. Setelah ia tenang, baru lakukan observasi.

- Adapun observasi yang perlu dilakukan adalah:

  • Cari dan ingat bagian-bagian mana saja yang lebam/benjol/ memar di seluruh anggota badan bayi. Jika menemukan benjolan di kepala atau memar di badan, boleh diobati dengan obat antitrauma oles. Jika pada bagian kepala tidak ditemukan lebam atau benjol, tapi bayi menangis saat dipegang, larikan segera ia ke rumah sakit terdekat.
  • Coba gerakkan kedua tangan bayi, ke samping, ke atas, ke bawah, ke depan, lalu rentangkan dan angkat-angkatlah. Jika ada keluhan pastikan di tangan yang mana dan saat dalam posisi seperti apa. Ini sebagai bahan untuk  dilaporkan ke dokter.
  • Lakukan hal yang sama pada kaki.
  • Tengokkan kepala bayi ke kanan dan ke kiri. Coba dekatkan dagu  bayi ke dada secara perlahan. Jika ada keluhan catat sebagai laporan
    pada dokter.
  • Miringkan badan si kecil ke kiri dan ke kanan. Jika ada keluhan catat dan laporkan ke dokter.

Observasi perlu dilakukan selama 2×24 jam. Jika dalam kurun waktu itu ada keluhan, apalagi sampai muntah dengan menyembur, segera larikan ke rumah sakit terdekat. Sebaliknya bila setelah jatuh dalam keadaan sadar tapi pasif  (apalagi tidak menggerak-gerakkan anggota badannya) jangan mengangkatnya. Hubungi UGD rumah sakit terdekat atau 118 untuk minta pertolongan paramedis. Salah mengangkat dalam kondisi seperti ini dapat berisiko fatal.

* Jika menemukan si kecil sudah di lantai.

  1. Perhatikan keadaan bayi; sadar atau tidak, menangis atau tidak, dapat menggerak-gerakkan anggota badan atau tidak. Jika ia tidak sadar atau sadar tapi pasif, ingat jangan menggendongnya, tapi segera minta bantuan paramedis terdekat, UGD atau 118.
  2. Perhatikan dalam posisi seperti apa si kecil saat ditemukan.
  • Jika dalam keadaan tengkurap kemungkinan besarnya aman. Tapi kita mesti melakukan pemeriksaan seputar bahu, kedua tangan, dada dan kaki. Caranya gerakkan tangan ke atas, depan, samping. Jika ada keluhan sakit segera bawa ke dokter.
  • Jika dalam keadaan telentang. Periksa dan perhatikan daerah kepala bagian belakang, leher, punggung, dan panggul, mulai dari tanda lebam atau merah, hingga keluhan sakit saat disentuh dan digerakkan seperti yang telah disebutkan di atas. Pastikan bayi tidak muntah atau mengalami penurunan kesadaran dalam 2×24 jam. Jika ada keluhan segera larikan ke dokter.
  • Jika bayi ditemukan dalam posisi miring, kanan atau kiri. Perhatikan dan periksa kepala, tangan yang menjadi tumpuan badan,  juga kaki. Lakukan pemeriksaan seperti yang disebutkan di atas. Jika ada keluhan segera larikan ke dokter.
  • Jika ditemukan dalam posisi duduk. Periksa dan pastikan bayi masih sadar, biasanya menangis, dan mampu menggerakkan anggota badan. Periksa bagian panggulnya, ada tidak tanda memar, merah, atau sakit saat dipegang atau digerakkan. Jika ya segera larikan ke dokter.

* Pemeriksaan lain yang perlu dilakukan

  • Dalam posisi apa pun jatuhnya si kecil, jangan lupa melakukan pemeriksaan mata. Baiknya menggunakan senter:
  • Masih bereaksikah saat kita senter matanya, mengedip, menutup matanya atau kaget. Jika tidak bawa segera anak ke rumah sakit.
  • Gerakan senter ke kanan dan ke kiri, masih mampukah bayi mengikuti gerakan sinar. Jika tidak ia harus segera dilarikan ke rumah sakit.
  • Perhatikan pupil matanya, apakah pupil mata yang kiri dan kanan sama besar/kecilnya saat kita senter satu per satu. Jika sama kita bisa bernapas lega. Bila tidak, bayi perlu menjalani pemeriksaan lebih lanjut, seperti CT Scan.
  • Ukur dan pastikan si kecil jatuh dari ketinggian berapa. Sebab semakin tinggi pastinya gaya gravitasi bumi akan lebih kuat menarik si anak. Tentu efek yang ditimbulkan pun semakin besar.

EFEK POSISI JATUH

Di bawah ini kemungkinan- kemungkinan yang bisa terjadi pada bayi saat terjatuh. Dengan pengetahuan ini diharapkan orangtua bisa lebih memahami kondisi bayi bila terjatuh dan mampu melakukan pertolongan pertama yang benar:

* Jika kepala terlebih dahulu yang membentur lantai

Di sebelah mana pun benturan itu terjadi selama masih di kepala, kita perlu mewaspadainya. Tulang tengkorak bayi masih rapuh dan ia belum memiliki refleks untuk menahan dengan baik. Kemungkinan yang bisa terjadi, bayi mengalami fraktur atau retak/patah tulang tengkorak kepala, atau perdarahan di luar tengkorak atau di dalam tengkorak.

Perdarahan di luar dapat ditandai dengan adanya benjol/memar. Selama tidak ada fraktur, kondisi ini bisa dikatakan tidak parah. Rabalah ubun-ubunnya apakah menjendol atau tidak. Ubun-ubun yang menjendol menjadi tanda adanya peningkatan tekanan dalam otak yang dapat terjadi karena edema otak atau perdarahan.

Harap diketahui, bila tidak ditemukan benjolan/memar, tapi bayi menangis (atau justru tidak menangis dan langsung tertidur), tidak sadarkan diri, mengalami kejang/muntah- muntah (yang menyembur bukan gumoh), ada kecurigaan bayi mengalami perdarahan di dalam tengkorak kepalanya. Segera larikan ke rumah sakit terdekat.

* Jika dada terlebih dahulu yang membentur permukaan

Kalau tempat mendaratnya datar, kemungkinan risiko bayi untuk cedera lebih sedikit. Sebaliknya, tempat mendarat yang tidak mulus atau ada tonjolan yang tepat mengarah ke dadanya dapat mengakibatkan fraktur/parah tulang iga atau rusuk yang patahannya dapat mengenai  organ paru-paru atau jantungnya. Untuk itu perhatikan apakah si kecil dapat bernapas secara normal atau tidak.

Umumnya jika bagian dada terlebih dahulu yang "mendarat", secara alami tangan akan membuat perlindungan terlebih dahulu. Karena itu periksa juga kondisi tangan dan bahu bayi. Apakah ada pergelangan tangannya mengalami patah atau adakah sendi yang keluar (dislokasi) dari tempatnya. Periksa juga bagian kepala, khususnya dahi. Biasanya saat mendarat, sekalipun dada terlebih dahulu, kepala langsung menyusul membentur lantai.

* Jika panggul terlebih dahulu yang mendarat

Kemungkinan besar bayi akan mengalami dislokasi atau fraktur tulang panggul. Karena panggul berhubungan langsung dengan tulang belakang, dikhawatirkan ada saraf-saraf yang terjepit. Jika yang terjepit saraf kaki biasanya si kecil tidak bisa menggerakkan kakinya alias lumpuh.

* Jika yang mendarat kaki terlebih dahulu

Kejadiannya pada tiap bayi bisa berbeda. Jika ia sudah bisa berdiri pasti akan menahan tubuhnya dengan kaki lalu jatuh bersimpuh. Risiko kasus ini adalah dislokasi atau keseleo. Pada bayi di bawah 6 bulan  meski belum mampu menahan tubuhnya, secara alami badan bayi akan terjatuh ke depan dan sebelum mendarat tangannya akan menjadi bumper.

* Jika yang mendarat bokong duluan

Berbahaya karena kaitannya langsung dengan tulang belakang dan dapat mengakibatkan patah pada tulang punggung bayi. Risiko lain, bila ada saraf yang terjepit bisa mengakibatkan kelumpuhan. Bayi yang ditemukan terjatuh pada posisi seperti ini jangan digendong. Biarkan paramedis yang melakukan pertolongan. Tapi jika si kecil sadar dan bisa aktif kita bisa langsung menggendongnya.

* Jika yang mendarat terlebih dahulu punggung

Menjadi bahaya jika saat mendarat posisi leher ikut terlipat/tertekuk karena bisa mengakibatkan keseleo dan fraktur tulang leher. Bila bayi dalam keadaan tidak sadar jangan mencoba mengangkatnya. Langkah yang bisa kita lakukan adalah minta bantuan paramedis di UGD di rumah sakit atau 118.

Cara Merawat Bayi Yang Jatuh

Makanan Terbaik Untuk Kecerdasan Bayi

Posted: 16 Jun 2012 07:55 PM PDT

Makanan Terbaik Bayi

INGIN anak Anda cemerlang di sekolah? Cobalah untuk memperhatikan dengan jeli kebutuhan gizi dan nutrisi mereka setiap hari. Selain itu, ada baiknya pula memasukan 10 jenis makanan terbaik berikut ini. Makanan yang dijuluki "Brain Food" ini diyakini dapat merangsang pertumbuhan sel-sel otak, memperbaiki fungsinya, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi berpikir anak-anak.

1. Salmon
Ikan berlemak seperti salmon merupakan sumber terbaik asam lemak omega-3 – DHA and EPA – yang keduanya penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak. Riset terbaru juga menunjukkan bahwa orang yang memperoleh asupan asam lemak lebih banyak memiliki pikiran lebih tajam dan mencatat hasil memuaskan dalam uji kemampuan. Menurut para ahli walaupun tuna mengandung asam omega-3, namun ikan ini tidaklah sekaya salmon.

2. Telur
Telur dikenal sebagai sumber penting protein yang relatif murah dan harganya cukup terjangkau. Bagian kuning telur ternyata padat akan kandungan kolin, suatu zat yang dapat membantu perkembangan memori atau daya ingat.

3. Selai kacang
"Kacang tanah (peanut) dan selai kacang merupakan salah satu sumber vitamin E. Vitamin ini merupakan antioksidan yang dapat melindungi membran-membran sel saraf. Bersama thiamin, vitamin E membantu otak dan sistem saraf dalam penggunaan glukosa untuk kebutuhan energi.

4. Gandum murni

Otak membutuhkan suplai atau sediaan glukosa dari tubuh yang sifatnya konstan. Gandum murni memiliki kemampuan untuk mendukung kebutuhan tersebut. Serat yang terkandung dalam gandum murni dapat membantu mengatur pelepasan glukosa dalam tubuh. Gandum juga mengandung vitamin B yang berfungsi memelihara kesehatan sistem saraf.

5. Oat/Oatmeal
Oat merupakan salah satu jenis sereal paling populer di kalangan anak-anak dan kaya akan nutrisi penting bagi otak. Oat dapat menyediakan energi atau bahan bakar untuk otak yang sangat dibutuhkan anak-anak mengawali aktivitasnya di pagi hari. Kaya akan kandungan serat, oat akan menjaga otak anak terpenuhi kebutuhannya di sepanjang pagi. Oat juga merupakan sumber vitamin E, vitamin B, potassium dan seng — yang membuat tubuh dan fungsi otak berfungsi pada kapasitas penuh.

6. Berry
Strawberry, cherry, blueberriy dan blackberry. Secara umum, semakin kuat warnanya, semakin banyak nutritisi yang di kandungnya. Berry mengandung antioksidan kadar tinggi, khususnya vitamin C, yang berfaedah mencegah kanker.

Beberapa riset menunjukkan mereka yang mendapatkan ekstrak blueberry dan strawberry mengalami perbaikian dalam fungsi daya ingatnya. Biji dari buah berri ini juga ternyata kaya akan asam lemak omega-3.

7. Kacang-kacangan
Kacang adalah makanan spesial sebab makanan ini memiliki energi yang berasal dari protein serta karbohidrat kompleks. Selain itu, kacang kaya akan kandungan serat, vitamin dan mineral. Kacang juga makanan yang baik untuk otak karena mereka dapat mempertahankan energi dan kemampuan berpikir anak-anak pada puncaknya di sore hari jika dikonsumsi saat makan siang.

Menurut hasil penelitian, kacang merah dan kacang pinto mengandung lebih banyak asal lemak omega 3 daripada jenis kacang lainnya — khususnya ALA – jenis asal omega-3 yang penting bagi pertumbuhan dan fungsi otak .

8. Sayuran berwarna
Tomat, ubi jalar merah, labu, wortel, bayam adalah sayuran yang kaya nutrisi dan sumber antioksidan yang akan membuat sel-sel otak kuat dan sehat.

9. Susu dan Yogurt
Makanan yang berasal dari produk susu mengandung protein dan vitamin B tinggi. Dua jenis nutrisi ini penting bagi pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter dan enzim. Susu dan yogurt juga bisa membuat perut kenyang karena kandungan protein dan karbohidratnya sekaligus menjadi sumber energi bagi otak.

Penelitian terbaru mengindikasikan bahwa anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak vitamin D bahkan 10 kali dari dosis yang direkomendasikan. Vitamin D adalah vitamin yang juga penting bagi sistem saraf otot dan siklus hidup sel-sel manusia secara keseluruhan.

10. Daging sapi tanpa lemak
Zat besi adalah jenis mineral esensial yang akan membantu anak-anak tetap berenergi dan berkonsentrasi di sekolag. Daging sapi tanpa lemak adalah salah atu sumber makanan yang mengandung banyak zat ebsi. Dengan hanya mengonsumsi 1 ons per hari, maka tubuh Anda akan terbantu dalam penyerapan zat besi darai sumrbe lainnya. Daging sapi juga mengandung mineral seng yang dapat membantu memelihara daya ingat .

Khsusus bagi yang vegetarian, Anda dapat memanfaatkan kacang hitam dan burger kedelai sebagai pilihan. Kacang-kacangan adalah adalah sumber penting zat besi nonheme — tipe zat besi yang membutuhkan vitamin C untuk di serap oleh tubuh . Mengonsumsi tomat , jus jeruk, strawberry dan kacang-kacangan juga dapat dipilih sebagai upaya mencukupi kebutuhan zat besi.

Tahap Perkembangan Bicara Bayi Anda

Posted: 16 Jun 2012 08:06 AM PDT

Tahap Perkembangan Bicara Bayi Anda

Sekitar umur 7-8 bln bayi mulai bisa bersuara satu suku kata, misalnya:ma/pa atau ta, atau da
Sekitar umur 8 – 10 bulan bisa bersuara bersambung, misalnya : ma-ma-ma-ma,pa-pa-pa-pa, da-da-da-da- , ta-ta-ta-ta
Sekitar umur 11 – 13 bulan mulai bisa memanggil : mama !, papa !
Sekitar umur 13 – 15 bulan mulai bisa mengucapkan 1 kata, misal : mimik,minum, pipis
Sekitar umur 15 – 17 bulan mulai bisa mengucapkan 2 kata
Sekirtar umur 16 – 18 bulan mulai bisa mengucapkan 3 kata
Sekitar umur 19 – 22 bulan mulai bisa mengucapkan 6 kata
Sekitar umur 23 – 26 bulan mulai bisa menggabungkan beberapa kata : mimik cucu
Sekitar umur 24 – 28 bulan mulai bisa menyebutkan nama benda, gambar
Sekitar umur 26 – 35 bulan, bicaranya 50 % dapat dimengerti orang lain

(Sumber : Denver II, Frankenburg WK dkk, 1990)

Tahap Perkembangan Bicara Bayi Anda

Perkembangan berbicara bayi dan anak

  • Sekitar umur 7-8 bln bayi mulai bisa bersuara satu suku kata, misalnya:ma/pa atau ta, atau da
  • Sekitar umur 8 – 10 bulan bisa bersuara bersambung, misalnya : ma-ma-ma-ma,pa-pa-pa-pa, da-da-da-da- , ta-ta-ta-ta
  • Sekitar umur 11 – 13 bulan mulai bisa memanggil : mama !, papa !
  • Sekitar umur 13 – 15 bulan mulai bisa mengucapkan 1 kata, misal : mimik,minum, pipis
  • Sekitar umur 15 – 17 bulan mulai bisa mengucapkan 2 kata
  • Sekirtar umur 16 – 18 bulan mulai bisa mengucapkan 3 kata
  • Sekitar umur 19 – 22 bulan mulai bisa mengucapkan 6 kata
  • Sekitar umur 23 – 26 bulan mulai bisa menggabungkan beberapa kata : mimik cucu
  • Sekitar umur 24 – 28 bulan mulai bisa menyebutkan nama benda, gambar
  • Sekitar umur 26 – 35 bulan, bicaranya 50 % dapat dimengerti orang lain

(Sumber : Denver II, Frankenburg WK dkk, 1990)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi