Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi


Menu Buah Untuk Bayi Usia 8-12 Bulan

Posted: 18 Jun 2012 08:06 PM PDT

Menu Buah Untuk Bayi Usia 8-12 Bulan

Buah Untuk Usia 8-12 Bulan
* Menginjak usia 8 bulan, biasanya gigi-gigiya sudah semakin kuat, sehingga sudah memungkinkan untuk diberikan buah yang dipotong-potong, seperti semangka, mangga, pisang, pepaya yang dipotong kecil-kecil
* Pada usia 11-12 bulan, karena biasanya gigi-giginya sudah kuat dan lengkap, dianjurkan memberi buah yang dapat dimakan utuh, seperti pisang.

Seberapa Sering Pemberian Buah?
* Frekuensi pemberian buah sebaiknya disesuaikan dengan pemberian ASI dan makanannya.
* Mula-mula diberikan sekali dalam sehari terlebih dahulu. Misalnya, ibu ingin menggantikan waktu pemberian ASI yang biasanya diberikan pada jam 10 pagi dengan buah. Nah, buatkan jus pepaya atau perasan air jeruk.
* Setelah itu, lihat reaksinya. Kalau anak masih lapar, boleh saja ditambahkan ASI.

Hindari Buah Kalengan untuk Balita
Buah dalam kaleng, tak dianjurkan. Sedapat mungkin beri makanan/buah yang segar dan alami. Buah-buahan dalam kaleng biasanya telah diawetkan dan umumnya ditambahi beberapa zat tertentu. Walaupun disebutkan zat itu memenuhi persyaratan, tetapi kalau bisa mendapatkan makanan yang segar, lebih baik kita berikan buah segar. Harganya pun lebih murah dibanding buah kaleng.

Menu Buah Untuk Bayi Usia 8-12 Bulan

Menu Puree Alpukat Untuk Bayi

Posted: 18 Jun 2012 08:06 AM PDT

Menu Puree Alpukat Untuk Bayi

PUREE ALPUKAT Nutrisi Utama: Serat, Vitamin E

Bahan:
1 buah alpukat matang
ASI/susu formula dicampurkan air matang secukupnya

Cara Membuat:
Buang biji alpukat, lalu haluskan daging buahnya.
Campurkan dengan ASI atau susu formula dengan kekentalan yang diinginkan.
Saran Penyajian:
Berikan puree alpukat sebagai makanan tunggal atau campur dengan puree sayur/buah lainnya.
Variasi: Buah alpukat dikeruk halus dan langsung sajikan

Menu Puree Alpukat Untuk Bayi

Cara Mengetahui Karakter Bayi

Posted: 17 Jun 2012 08:06 PM PDT

Cara Mengetahui Karakter Bayi

Setiap bayi memiliki karakter khas yang berbeda antara bayi satu dengan yang lainnya. Ada yang gampang tersenyum, walaupun ketemu orang baru, ada juga yang marah-marah terus, coba deh perhatikan perilakunya sehari-hari.

Agar para orang tua bisa memberikan pola asuh yang tepat, sebaiknya kenali dulu macam-macam karakter mereka dan cara menanganinya. Berdasarkan artikel dari okezone.com, ada 5 macam karakter bayi dan cara penanganannya, yaitu:

1. Si Ceria / (bayi malaikat)

Ciri-ciri: Tidak rewel dan mudah tersenyum hingga tertawa lebar.
Kiat menenangkan: Anda termasuk beruntung! bayi seperti malaikat ini jarang sekali membutuhkan penanganan khusus. Saran: Bayi jenis ini bisa dibilang bayi idaman. Namun ingat ya Moms, bahkan anak yang paling manis pun sesekali bisa rewel.

2. Si Pemalu/Mudah Takut (bayi buku panduan)
bayiseperti ini bisa juga disebut bayi buku panduan, yang bisa diduga dan ditangani. Tidak ada kejutan berarti darinya. Tahap perkembangannya berjalan sesuai dengan jadwal. Meskipun memiliki masa-masa rewel, si buah hati juga mudah ditenangkan.
Ciri-ciri: Sering tak mau dilepas dan mudah gelisah.
Kiat Menenangkan: Jangan paksa dia berinteraksi dengan orang lain. Jangan pula terlalu mengisolasi dia dari orang lain. Dengan lembut perkenalkan dia pada situasi lingkungan sekeliling yang baru.
Saran: Bertemu orang baru, berada di antara banyak orang, kiss bye ketika Mom and Dad harus berangkat kerja.

3. Si Sensitif (bayi peka)
Ciri-ciri: Gampang resah dan rewel.
Kiat menenangkan: Hindari kain-kain yang gatal, seperti bahan wol dan gunting label pakaian yang bisa mengganggunya. Pilih tempat belanja terdekat jikalau mengajaknya karena bayi dengan sifat seperti ini mudah ngambek dan berapi-api.
Saran: Berikan pakaian yang nyaman, jangan biarkan si kecil merasa terlalu panas atau terlalu dingin, hindari lingkungan yang berisik atau tempat yang terlalu terang.

4. Si Aktif / (bayi semangat)
Ciri-ciri: Maunya bergerak terus, tak mau diam.
Kiat menenangkan: Saat menempuh perjalanan yang lumayan jauh menggunakan mobil, sering-seringlah berhenti agar dia bisa bebas dari tempat duduknya. Sediakan mainan seperti bola-bola yang bisa melambung dan peralatan olahraga yang jumlahnya cukup untuk mengimbangi energinya yang seolah tak terbatas.
Saran: Ajarkan duduk diam selama beberapa waktu tertentu, misalnya di restoran atau saat di kursi makan.

5. Si Mudah Ngambek (bayi pemarah)
Ciri-ciri: Suka semaunya sendiri, sering menangis dan gampang kesal.
Kiat menenangkan: Bayi dengan sifat seperti ini mudah marah, jadi cobalah lebih sabar. Akan membantu kalau Anda memberikan dia masa transisi di antara berbagai kegiatannya. Jangan biarkan dia menyentuh mainan atau buku di toko bila Anda tak membelinya. Disiplinlah pada rutinitas yang menenangkan.
Saran: Hindari mainan-mainan yang agak susah diutak-atik, beranjak dari permainan atau situasi yang asyik dan menyenangkan, perubahan dari suatu rutinitas.

Nah, agar kita tidak bingung untuk mengetahui karakter si buah hati, ikuti juga kuis yang ada di bawah ini ya…

1. Bayi saya:

A. Jarang menangis.

B. Menangis hanya kala dia lapar, lelah, atau banyak rangsangan.

C. Menangis tanpa alasan jelas.

D. Menangis sangat keras, dan jika tidak mendekatinya, dia akan

menangis marah.

E. Sering sekali menangis.

2. Ketika tiba waktunya tidur, bayi saya:

A. Berbaring di ranjang lalu perlahan-lahan tertidur.

B. Umumnya mudah tertidur dalam waktu 20 menit.

C. Sedikit rewel dan sepertinya mulai tertidur, tetapi tidak

tidur-tidur.

D. Sangat gelisah dan sering kali perlu digendong serta dibelai.

E. Banyak menangis dan sepertinya marah jika dibaringkan.

3. Ketika bangun di pagi hari, bayi saya:

A. Jarang menangis, ia bermain di tempat tidurnya sampai saya datang.

B. Mengeluarkan suara dan memandang sekeliling.

C. Membutuhkan perhatian dan dengan segera ia mulai menangis.

D. Menjerit.

E. Merengek.

4. Bayi saya tersenyum:

A. Pada segala sesuatu dan semua orang.

B. Bila diajak.

C. Bila diajak tetapi kadang-kadang mulai menangis setelah beberapa

menit tersenyum.

D. Sangat sering, juga sangat vokal, cenderung membuat suara keras.

E. Hanya dalam keadaan tertentu.

5. Ketika membawa bayi saya bepergian keluar rumah. Sikapnya:

A. Tenang-tenang saja.

B. Baik-baik saja sejauh saya tidak membawanya ke tempat terlalu sibuk

atau asing.

C. Sangat rewel.

D. Sangat menuntut perhatian saya.

E. Tidak suka dibawa-bawa.

6. Ketika ada orang asing ramah dan menyapanya, bayi saya:

A. Segera tersenyum.

B. Diam sebentar, kemudian biasanya segera tersenyum.

C. Mulanya cenderung menangis, hingga orang asing itu mencoba

menenangkan.

D. Menjadi sangat gembira.

E. Jarang sekali tersenyum.

7. Jika ada suara keras seperti pintu terbanting, bayi saya:

A. Tidak pernah terusik.

B. Memerhatikan tapi tidak terganggu.

C. Kelihatan terkejut dan sering kali mulai menangis.

D. Ia sendiri mulai mengeluarkan suara keras.

E. Mulai menangis.

8. Ketika pertama kali dimandikan:

A. Dia menerima air seperti seekor bebek.

B. Dia agak terkejut dengan sensasi air, tetapi segera menyukainya.

C. Dia agak gemetar dan tampak takut.

D. Dia gembira sekali, bergerak-gerak dan menepuk-nepuk air.

E. Dia membencinya dan menangis.

9. Bahasa tubuh bayi saya:

A. Hampir selalu relaks dan waspada.

B. Hampir selalu relaks.

C. Tegang dan sangat reaktif terhadap rangsangan luar.

D. Menyentak-nyentak, lengan dan tungkainya sering kemana-mana.

E. Kaku, lengan dan tungkainya sering kali sangat kaku.

10. Bayi saya mengeluarkan suara-suara keras dan agresif:

A. Sekali-sekali.

B. Hanya ketika dia bermain dan mendapat stimulasi kuat.

C. Hampir tidak pernah.

D. Sering.

E. Ketika dia marah.

11. Ketika mengganti popok, memandikan, atau mengenakan pakaian, bayi

saya:

A. Selalu menerima dengan tenang.

B. Dia baik-baik saja jika saya melakukannya secara perlahan-lahan.

C. Sering kali marah, seakan-akan dia tidak senang telanjang.

D. Banyak bergerak dan berusaha menarik segala sesuatu dari meja

gantinya.

E. Dia membencinya, mengganti bajunya adalah perjuangan.

12. Jika saya tiba-tiba membawa bayi saya ke tempat terang seperti

matahari atau lampu neon:

A. Menerima dengan tenang.

B. Kadang-kadang terkejut.

C. Banyak berkedip dan berusaha memalingkan kepala dari sinar.

D. Menjadi rewel.

E. Menunjukkan sikap terganggu.

13. Komentar tepat untuk menggambarkan komunikasi saya dengan bayi

adalah:

A. Dia selalu tepat memberitahu apa yang dibutuhkannya.

B. Tanda yang diberikan selalu mudah dibaca.

C. Dia membingungkan saya; kadang-kadang bahkan menangis bila melihat

saya.

D. Dia mengutarakan kesukaan dan ketidaksukaannya dengan jelas dan

sering kali dengan suara keras.

E. Biasanya dia mendapatkan perhatian saya dengan tangisan keras dan

marah.

14. Ketika pergi berkumpul bersama keluarga dan banyak orang ingin

menggendongnya, bayi saya:

A. Sangat mudah menyesuaikan diri.

B. Agak memilih orang yang akan menggendongnya.

C. Mudah menangis jika terlalu banyak orang menggendongnya.

D. Mungkin menangis atau bahkan berusaha lepas dari gendongan

seseorang jika merasa tidak nyaman.

E. Menolak gendongan setiap orang kecuali orangtua atau orang

terdekatnya.

15. Ketika sampai di rumah sehabis bepergian, bayi saya:

A. Tetap berperilaku manis.

B. Diperlukan beberapa menit untuk menyesuaikan diri.

C. Cenderung menjadi sangat rewel.

D. Sering kali menjadi bertingkah dan sulit ditenangkan.

E. Bersikap marah dan jengkel.

HASIL:

Hitung jawaban yang paling banyak dipilih. Jika jawabannya lebih

banyak:

* A = bayi malaikat

* B = bayi buku panduan

* C = bayi peka

* D = bayi semangat

* E = bayi pemarah

Sumber:

Tracy Hogg, Secrets of the Baby Whisperer, Gramedia Pustaka Utama

Cara Mengetahui Karakter Bayi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi