Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi


Beberapa Manfaat Musik Untu Bayi

Posted: 24 Jun 2012 07:09 AM PDT

Bayi Mendengarkan Musik

Manfaat Musik Untuk Anak Bayi - Musik selain terkenal sebagai salah satu jenis hiburan ternyata mempunyai manfaat lain untuk anak-anak. Manfaat musik tidak sebatas untuk bayi baru lahir. Di hari-hari berikutnya, musik dapat dijadikan sebagai bagian hidup si kecil. Perdengarkanlah musik, sedikitnya tiga kali sehari. Di waktu pagi saat bangun tidur, pengantar tidur siang setelah lelah bermain, hingga sebagai senandung pengantar tidur.
Mendengarkan musik tidak hanya untuk kesehatan fisiknya, tapi juga kesehatan mental dan perkembangan otak atau kognitifnya. Berbasis penelitian, sejumlah ahli menyebutkan bukti-bukti manfaat mendengar musik untuk anak:
1. Meningkatkan kemampuan motorik.
Penulis buku Learning Before Birth: Every Child Deserves Giftedness, Dr Brent Logan, menyatakan, bayi (bahkan janin) yang mendengarkan musik, perkembangan detak jantung dan fisiknya menjadi lebih baik. Irama musik terbukti mampu menstimulus bayi untuk senang bergerak. Respons ini tentunya membantu perkembangan fisik bayi, dalam hal kekuatan, koordinasi dan kontrol motoriknya.
2. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi.
Masih menurut Logan, musik bisa membantu perkembangan otak bayi dalam menerima informasi. Kemampuan ini kelak memengaruhi keterampilannya dalam berkomunikasi.
Pakar Neuroscience, Dr Dee Joy Coulter, yang juga penulis buku Early Childhood Connection: The Journal of Music and Moment-Based Learning, mendukung pernyataan ini. Menurut Coulter, permainan yang melibatkan musik akan cepat meningkatkan keterampilan berbahasa anak sekaligus cepat menambah kosakatanya. Kelak ia akan tumbuh menjadi anak yang mampu mengorganisasikan ide serta cepat memecahkan masalah.
3. Memiliki pencernaan lebih baik.
Bayi yang terekspos musik akan memiliki pencernaan lebih baik karena rasa rileks yang diterimanya. Dampaknya, efisiensi metabolismenya meningkat dan akhirnya pertambahan berat badannya lebih baik.
4. Meningkatkan kemampuan matematika.
Menurut hasil penelitian psikolog Fran Rauscher dan Gordon Shaw dari University of California-Irvine, Amerika Serikat, ada kaitan erat antara kemahiran bermusik dengan penguasaan level matematika yang tinggi. Juga keterampilan di bidang sains, ketika kelak anak sudah bersekolah. Musik juga mampu meningkatkan inteligensi spasialnya (kecerdasan ruang) sebanyak 46 persen dibanding anak-anak yang tidak terekspos musik.

Ciri-ciri Bayi Kurang Gizi

Posted: 24 Jun 2012 06:06 AM PDT

Bayi Kurang Gizi

Bayi kurang gizitentu menjadi hal yang sangat memprihatinkan karena seharusnya usia bayi merupakan masa yang penting untuk bertumbuh dan berkembang. Bayi kurang gizi akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan fisik, otak dan juga psikologisnya. Oleh sebab itu, mulai kenali dan pelajari ciri-ciri bayi yang kurang gizi.

Kurangnya gizi pada bayi awalnya ditandai dengan fisik bayi yang terlihat kurus. Bayi kurus memiliki berat badan di bawah rata-rata pada usia yang seharusnya. Bayi kurang gizi mengalami kesulitan atau bahkan tidak mengalami kenaikan berat badan selama 3 bulan berturut-turut. Sebenarnya tidak hanya berat badan saja yang menjadi indikator utama kekurangan gizi pada bayi. Ukuran tinggi badan, lingkar lengan dan lingkar kepala bisa menjadi indikator pelengkap.

Bayi yang mengalami kekurangan gizi juga mudah terkena penyakit. Oleh sebab itu, jika bayi sering sekali sakit seperti diare, demam, anemia dan penyakit lainnya maka kemungkinan bayi kurang gizi. Selain itu, bayi yang mengalami kekurangan gizi umumnya memiliki mata yang cekung. Rambut bayi tipis, mudah untuk dicabut dan umumnya berwarna kemerahan. Secara psikologis, bayi yang kurang gizi cenderung menjadi pendiam dan tidak aktif.

Kekurangan gizi pada bayi Indonesia umumnya karena kekurangan energi protein. Ciri-ciri bayi yang mengalami kekurangan energi atau kalori (sering disebut dengan marasmus) antara lain bayi sangat kurus, bagian pantatnya keriput dan bagian perutnya cekung. Selain itu, kulit di tubuhnya kering dan keriput. Bayi kurang gizi ini mudah sekali rewel.

Sedangkan ciri-ciri bayi yang kekurangan protein atau disebut kwashiorkor antara lain bayi malahan mengalami kebengkakan di tubuhnya. Bagian utama yang terlihat bengkak adalah kaki dan punggung. Sementara ototnya mengalami pengecilan yang bisa terlihat saat sedang duduk atau berdiri. Wajah bayi kurang gizi ini bulat seperti bulan purnama dan tampak keriput. Organ penglihatan yakni matanya tampak sayu. Selain itu di kulitnya muncul bercak yang berwarna merah muda dan kelamaan menjadi kehitaman. Sama seperti bayi kurang gizi lainnya, bayi mudah sekali rewel dan sering menangis.

Cara Melembutkan Rambut Bayi

Posted: 24 Jun 2012 02:16 AM PDT

Banyak bayi yang lahir dengan sedikit rambut yang sangat tipis atau tanpa rambut sama sekali. Hal tersebut wajar dan tidak perlu Anda cemaskan, rambut bayi akan tumbuh dengan sendirinya. Dengan helai yang lebih halus dan kulit kepala yang lebih sensitif, sebenarnya tidak ada perawatan khusus untuk merawat rambut bayi, tetapi ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar rambut buah hati tumbuh sehat dan lembut.

1. Gunakan Sisir Jarang & Ujung Lembut

Pilih sisir bergigi jarang untuk menyisir rambut bayi dan balita. Hal ini untuk menghindari kusut dan rambut yang tertarik secara paksa sehingga menimbulkan rasa sakit saat bayi disisir. Saat membeli sisir khusus bayi dan balita, pilih sisir dengan ujung bantalan gigi sisir yang lembut agar tak melukai kulit kepala bayi. Untuk memastikannya, coba terlebih dahulu gerakan menyisir di punggung tangan Anda, bila terasa kasar, pilih sisir lain.

2. Keramas 2 – 3 Kali Seminggu

Tidak perlu membersihkan rambut bayi setiap hari, Anda cukup mencuci rambutnya dua hingga tiga kali dalam seminggu. Gunakan air yang hangat (jangan yang terlalu panas). Hati-hati saat mengusap kulit kepalanya, lakukan dengan lembut karena tempurung bayi masih lunak dan tumbuh selama beberapa bulan.

3. Pakai Shampoo Khusus

Anda bisa menemukan banyak shampoo khusus bayi dan balita yang banyak beredar di pasaran. Biasanya shampoo tersebut mengandung formula tidak pedih di mata dan memiliki pH yang disesuaikan dengan kondisi kulit kepala bayi dan balita. Walau demikian, pastikan shampoo tidak mengalir mengenai mata.

Balita seringkali aktif bergerak saat mandi dan mencuci rambut, beberapa dari mereka bahkan takut bila Anda mengguyur kepala mereka dengan air karena tidak mereka jadi sulit bernapas. Agar mereka tidak rewel saat keramas, Anda bisa memakaikan topi khusus untuk keramas (bisa dipakai pada balita di atas usia 9 bulan dan balita). Topi ini bisa Anda dapatkan di toko perlengkapan bayi.

4. Tidak Perlu Kondisioner/Krim Rambut

Rambut bayi yang baru lahir tidak/belum memerlukan kondisioner atau krim yang berfungsi melembutkan rambut. Saat bayi telah bertambah usia dan rambutnya semakin panjang, Anda bisa memberikan kondisioner atau krim rambut bayi dengan teratur.

5. Rapikan Rambut

Saat rambut bayi atau balita mulai panjang, Anda harus merapikannya dengan cara memotong. Untuk bayi, lakukan saat mereka sedang tidur atau setelah mandi. Anda bisa minta bantuan orang lain, satu orang menggendong, satu orang memotong rambut. Untuk balita, beberapa dari mereka akan menangis saat tahu rambutnya akan dipotong, Anda bisa melakukan tips memotong rambut balita agar acara merapikan rambut jauh lebih menyenangkan.

Cara Membuat Nasi Buah Untuk bayi

Posted: 23 Jun 2012 08:06 PM PDT

Cara Membuat Nasi Buah Untuk bayi

Nutrisi Utama: Potasium, Vitamin C & B Complex, Serat

Bahan:
2 buah apel merah, 2 buah pisang, kupas dan iris,
¼ cangkir nasi beras merah

Cara Membuat:
Apel dikupas, buang bagian tengahnya lalu cuci sampai bersih. Kukus atau rebus sampai lembek. Haluskan dengan blender bersama bahan-bahan lainnya.

Cara Membuat Nasi Buah Untuk bayi

Cara Membuat Puding Roti Apel Untuk Bayi

Posted: 23 Jun 2012 08:09 AM PDT

Cara Membuat Puding Roti Apel Untuk Bayi

Nutrisi Utama: Serat, Vitamin C

Bahan :
1 buah apel merah
75 gr (1/2 lembar) roti tawar, buang pinggirnya, potong kecil, 50 ml susu formula

Cara membuat :
Apel dicuci bersih, kupas, Luang bagian tengahnya. Belah 4 bagian. Kukus selama 5-10 menit atau sampai lunak. Angkat. Setelah dingin, masukkan daging apel kedalam blender dan haluskan sampai menjadi puree. Masukkan roti dan ASI/susu formula. Blender sampai halus.
Variasi penyajian: Puree Apel dan Puree Roti disajikan terpisah

Cara Membuat Puding Roti Apel Untuk Bayi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi