Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi


Daftar Sayuran Yang Baik Untuk Bayi

Posted: 27 Jun 2012 07:26 AM PDT

Sayuran Yang Baik Untuk Bayi

Betapa senangnya melihat bayi kita tumbuh dengan sehat dan kuat. Untuk dapat tumbuh dengan sehat, bayi membutuhkan asupan makanan yang lengkap dan seimbang. Selain makanan utama dan buah, bayi juga membutuhkan asupan gizi yang berasal dari sayuran. Berikut ini adalah beberapa jenis sayur yang baik untuk bayi

  • Kacang Hijau
Kacang hijau adalah jenis sayuran yang kecil namun mereka dikemas penuh dengan nutrisi yang akan membuat bayi anda tumbuh dengan sehat dan kuat. Kacang hijau memiliki serat yang tinggi dan juga dapat membuat bayi anda lebih tahan terhadap penyakit.
  • Brokoli
Brokoli adalah anggota dari keluarga kubis. Brokoli memiliki hubungan keluarga dengan kembang kol namun berbeda warnaa.  Brokoli tumbuh di daerah dingin, ia tidak dapat tumbuh di daerah pandas. Sayuran ini sangat tinggi vitamin C dan merupakan sumber serat larut! Serat larut adalah serat yang membantu melancarkan buang air besar dan juga pencernaan.
  • Seledri.

Sayuran ini umumnya digunakan sebagai penambah cita rasa makanan, misalnya saat membuat sup. Namun, tak salahnya jika Anda menjadikannya sebagai campuran bubur atau nasi tim bayi. walau digunakan sebagai penambah cita rasa, seledri mengandung kalsium dan fosfor yang lumayan. Dalam 100 gram seledri terdapat 50 miligram kalsium, dan fosfor 40 miligram.

  • Bayam.

Sayuran berwarna hijau ini mengandung vitamin A (dalam bentuk betakaroten) yang tinggi, yakni 1872 mikrogram/100 gram. Selain itu, bayam juga kaya vitamin B, vitamin C, asam folat, serta mineral kalsium, fosfor, mangan dan zat besi. Bayam juga sangat penting untuk pembentukan otak bayi. bayam merah juga sumber vitamin dan mineral  terutama kalsium. Dalam 100 gram bayam merah, terdapat 368 miligram kalsium. Selain itu, bayam merah juga kaya akan fosfor dan zat besi, serta vitamin A,B1 (tiamin) dan C.

  • Labu siam.

Kaya akan fosfor dan kalsium. Dalam 100 gram labu siam mengandung 25 miligram fosfor dan 14 miligram kalsium.

  • Wortel.

Manjur buat kesehatan mata karena vitamin A-nya yang lumayan tinggi, yaitu sekitar 3600 mikrogram dalam 100 gram wortel.

  • Brokoli.

Kaya kalsium dan asam folat. Dalam 100 gram brokoli yang dimasak, terkandung 56 mikrogram asam folat dan 88 miligram kalsium. Hanya saja karena bentuknya yang agak keras, maka brokoli harus benar-benar lunak dan dilumatkan saat disajikan untuk bayi.

  • Tomat.

Mengandung vitamin C yang cukup banyak, yakni 40 miligram dalam 100 gram tomat. Selain itu, tomat juga mengandung suatu sat yang disebut likopen. Zat yang memberi warna merah pada buah tomat ini bersifat antioksidan.

Daftar Buah Yang Baik Buat Bayi

Posted: 27 Jun 2012 07:09 AM PDT

Buah merupakan jenis makanan yang segar dan menyehatkan. Selain itu, buah juga memiliki ragam manfaat jika dikonsumsi secara teratur. Buah mengandung berbagai vitamin seperti Vitamin A, vitamin C, vitamin E, B, zinc, kalium, dan berbagai mineral lainnya yang bermanfaat untuk tubuh. Buah tidak hanya baik untuk orang dewasa saja, untuk bayi dan anak-anak pun juga boleh dikonsumsi. Buah sangat disarankan karena memiliki kandungan gizi yang dapat menunjang tumbuh kembang Bayi. Buah apa saja yang baik dikonsumsi oleh bayi?

  1. Buah Pisang
    Siapa yang tidak kenal dengan buah Pisang. Buah yang satu ini cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia, selain harganya yang relatif murah, buah ini pun memiliki kandungan gizi yang sangat bagus. Buah Pisang sangat disarankan sebagai makanan lumat Bayi diawal pemberian MPASI. Hal itu dikarenakan, tekstur pisang yang lembut sehingga mudah dicerna oleh bayi. zat gizi penting yanga ada dalam buah pisang adalah kalium (paling tinggi pada bagian tengah pisang), serat vitamin B2, B6, dan vitamin C, zat besi (fe), magnesium, kalsium, selenium dan mineral penting lainnya. Kandungan kalium yang ada dalam pisang juga sangat baik untuk kesehatan tubuh. Penelitian mengungkapkan bahwa mereka yang terbiasa mengkonsumsi pisang dan makanan sumber kalium lainnya memiliki resiko lebih kecil untuk mengalami arterosklerosis (penyempitan pembuluh darah) dan tekanan darah tinggi. Namun, harap diperhatikan buah pisang dapat menyebabkan sembelit apabila dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak.Kapan saat tepat untuk memperkenalkan pisang kepada bayi? Buah pisang dapat diberikan kepada bayi mulai usia 6 bulan. Buah ini merupakan buah yang tepat untuk diberikan sebagai makanan pertama untuk bayi. Tekstur lembut dan halusnya, membantu memudahkan bayi dalam belajar makan. Buah pisang dapat diberikan kepada bayi dengan cara dikerok dengan sendok atau dicampur dalam bubur bayi. Ingat, Anda tidak perlu membuang bagian tengah pisang karena bagian tengah tersebut kaya kandungan kalium yang baik untuk bayi. Buah pisang juga dapat diberikan dengan cara dihaluskan dan dicampur dengan susu formula atau ASI.

    Hal yang perlu diingat orang tua adalah buah pisang sebaiknya tidak diberikan terlebih dahulu kepada bayi yang memiliki riwayat alergi, khususnya alergi getah. Pemberian buah dapat ditunda sampai usia bayi di atas satu tahun. Untuk itu, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum memberikannya kepada bayi.

  2. Buah Pepaya
    Buah tropis berbentuk lonjong ini kaya akan kandungan vitamin A (yang baik untuk mata, kulit), B1, B2, vitamin C (memperkuat sistem kekebalan tubuh), vitamin E 9baik untuk kulit bayi), asam folat, Niasin, Tiamin, kalium, kalsium, zat besi, zinc dan mineral lainnya yang sangat baik untuk tumbuh kembang bayi. Selain itu, serat dan kandungan enzim papain yang ada dalam buah pepaya sangat bagus untuk pencernaan bayi. Oleh karenanya, pepaya dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah sembelit. Meskipun pepaya bagus untuk bayi, namun sebaiknya tidak diberikan sebagai buah pertama untuk bayi. Pepaya dapat diberikan ke bayi setelah bayi diperkenalkan dengan buah pertamanya yang lebih mudah dicerna, seperti pisang, alpukat. Waktu untuk memperkenal buah pepaya kebada bayi adalah mulai dari usia 7 bulan ke atas. Bagi bayi yang memiliki riwayat alergi, sebaiknya tidak diperkenalkan dulu dengan buah pepaya. Tunggu sampai usia bayi di atas 1 tahun baru coba mulai diperkenalkan.Cara penyajian pepaya untuk bayi bisa dengan cara dihaluskan (diblender halus) atau dipotong kecil-kecil (untuk bayi yang sudah lebih besar: usia 10 atau 12 bulan ke atas). Cara penyajian lainnya adalah bisa juga dengan dikukus sebentar 5-10 menit. Hal ini banyak dilakukan orang tua untuk bayi yang agak sensitif pencernaannya, agar getahnya hilang dan pepaya lebih mudah dicerna.

     

    Contoh resep makanan dari buah pepaya untuk bayi usia 8 bulan:
    - 100 gram Pepaya matang, buang bijinya
    - sedikit plain yougurt

    Pepaya dihaluskan dan diblender dengan yougurt. Siap diberikan kepada bayi.

  3. Alpukat
    Buah alpukat merupakan salah satu buah yang sangat baik untuk bayi. Tekstur buah yang lembut dan rasanya yang enak bisa dijadikan pilihan yang pas sebagai MPASI, selain pisang dan pepaya. Buah ini kaya akan nutrisi. Selain kaya akan asam Folat, Alpukat juga kaya akan Vitamin A yang bagus untuk mata, Vitamin E, niasin, vitamin B, zat besi, serat, kalium, fosfor, magnesium dan mineral lainnya yang diperlukan tubuh.Kebaikan lainnya adalah Alpukat memiliki kandungangan lemak bagus yaitu lemak tak jenuh yang sangat baik untuk pertumbuhan sel otak bayi. Alpukat dapat diberikan kepada bayi mulai usia 6 bulan ke atas dengan cara dihaluskan (makanan lumat untuk bayi) dan bisa juga dicampurkan dengan jenis buah lainnya seperti pisang, pir ditambah sedikit susu.
  4. Buah Pir
    Buah Pir merupakan salah satu buah yang bagus untuk bayi. Buah ini memiliki rasa yang sangat manis dengan kandungan gula fruktosa dan glukosa. Selain itu, pir juga mengandung banyak vitamin A, B, C, Niasin, folat, kalium, kalsium dan lainnya. Pir rendah kandungan sodium dan tidak mengandung lemak jahat.Buah pir dapat bermanfaat juga untuk mengatasi sembelit pada bayi. Anda dapat mulai memberikan buah pir untuk bayi mulai usia 6 bulan ke atas. Buah ini dapat diberikan dalam bentuk bentuk Puree buah (dengan cara direbus lalu dblender/ pakai saringan kawat) atau bisa juga diberikan dalam bentuk jus buah.
  5. Labu kuning
    Buah berwarna kuning ini, kaya akan serat sehingga dapat membantu Bayi buang air besar secara teratur. Walau keliatan keras, buah menjalar ini memiliki tekstur yang lembut sehingga mudah dicerna oleh Bayi. Buah labu kaya beta-karoten yang baik untuk menurunkan resiko penyakit kanker dan jantung. Selain itu, buah ini juga banyak mengandung vitamin A, C, K, zat besi, protein yang baik untuk pertumbuhan tubuh bayi. Buah ini dapat diberikan kepada bayi mulai usia 6 bulan ke atas. Pemberiannya dapat dengan cara diberikan dalam bentuk bubur labu kuning, yaitu dibuang dulu kulit dan isinya, dikukus (direbus), lalu diblender halus. Dalam pemberiannya pun tidak perlu ditambahkan gula, karena rasa labu kuning sudah cukup manis untuk Bayi Anda.Pada anak-anak, labu kuning dapat digunakan untuk menambah nafsu makan dan sebagai obat cacingan.
  6. Apel
    Buah apel juga merupakan buah yang baik diberikan untuk bayi. Apel kaya serat yang bagus untuk menjaga kesehatan pencernaan (membantu mencegah timbulnya kanker usus). Buah apel sangat kaya akan zat penting yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh manusia, misalnya antioksidan, Vitamin A, C, E, Folat, mineral kalium, kalsium, fosfor, dan mineral lainnnya.
    Buah Apel dapat diberikan kepada Bayi mulai usia 6 bulan dalam bentuk puree ataupun jus buah. Apel juga bisa disajikan dengan cara dipotong kecil-kecil sebagai "finger food" untuk bayi usia 10 bulan ke atas.

Selain buah-buah di atas, banyak juga orang tua yang mulai memberikan buah yang asam seperti jeruk dan tomat untuk bayi mereka. Hal ini sebenarnya boleh saja, karena di dalam jeruk dan tomat juga banyak sekali terkandung nutrisi penting bagi tumbuh kembang bayi. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah-buahan asam seperti jeruk dan tomat sangat baik untuk menjaga imunitas (daya tahan tubuh). Namun, harap diingat pemberian buah yang rasanya asam seperti jeruk dan tomat sebaiknya tidak diberikan sebagai makanan pertama untuk bayi. Tundalah pemberian buah-buahan ini sampai setidaknya bayi berusia 1 tahun, terutama bagi bayi yang memiliki riwayat alergi. Buah-buahan ini dapat menimbulkan reaksi alergi pada makanan.

Meskipun demikian, bukan berarti tidak boleh sama sekali bila orang tua ingin mencoba mengenalkan buah-buahan ini kepada bayi. Tipsnya, kenalkanlah secara bertahap lalu lihat bagaimana reaksi anak selama 2 atau 3 hari untuk mengetahui apakah timbul reaksi alergi atau tidak. Bila tidak ada reaksi alergi yang timbul, maka orang tua dapat terus memberikannya. Anda dapat memberikan buah jeruk baby kepada bayi yang tidak ada bijinya dan rasanya yang manis, atau memberikan jus tomat kepada bayi.

Cara Mencici Peralatan Makan Bayi

Posted: 27 Jun 2012 06:57 AM PDT

Peralatan Makan Bayi

Pompa ASI, botol penyimpan ASI, sendok ASI, training cup untuk si 7 – 12 bulan, piring makanan padat pertama, sedotan dan botol adalah serangkaian alat makan bayi yang kini masuk ke rumah Anda. Dengan menguasai seninya membersihkan dan merawat peralatan makanan si bayi, Anda tak perlu khawatir bayi Anda terkontaminasi kuman lewat alat makan dan minum!
Langkah-langkah mencuci peralatan makan si bayi:
• Yang pertama harus Anda lakukan tentu saja membuang isi peralatan makan si bayi seperti botol, gelas, dan piring sebelum dicuci dengan air mengalir.
• Bilas semua peralatan makan si bayi dengan air keran.
• Tampung semua peralatan makan si bayi yang telah Anda bilas di dalam wadah atau baskom bersih, khusus untuk mencuci peralatan  bayi. Sebaiknya Anda tidak menggunakan baskom ini untuk keperluan lain.
• Cuci dengan cermat dan teliti semua peralatan makan dan minum menggunakan sikat botol, dot, sedotan dan spons khusus alat makan dan minum bayi. Untuk melepas kerak ASI, susu, bubur bayi dan sebagainya gunakan sabun cuci steril yang biasanya terbuat dari bahan alami yang tidak berbau. Busa lembutnya, membantu Anda membersih dan merawat peralatan makan si bayi.
• Bilas hingga tidak ada lagi yang lengket, terasa kesat dan tidak lagi berbau susu, atau bubur bayi

Cara Membuat Bubur Nasi dan Peach

Posted: 26 Jun 2012 08:07 PM PDT

Cara Membuat Bubur Nasi dan Peach

Bahan:
½ cangkir beras, 1 cangkir air,
2 buah peach, kupas, buang bagian tengahnya, potong jadi 4

Cara Membuat:
Didihkan air lalu masukkan beras, masak sampai beras matang dan menjadi bubur.
Kukus peach sampai lunak. Campur peach dengan bubur, haluskan.

Cara Membuat Bubur Nasi dan Peach

Cara Membuat Pure Apel Plum Untuk Bayi

Posted: 26 Jun 2012 08:13 AM PDT

Cara Membuat Pure Apel Plum Untuk Bayi

Nutrisi Utama: Potasium & Vitamin C

Bahan:
1 buah apel merah, kupas, buang bagian tengahnya, potong jadi 4
1 buah plum, kupas, buang bagian tengahnya, potong jadi 4

Cara Membuat:
Kukus apel sampai lunak. Haluskan. Haluskan daging buah plum. Campur apel dan plum

Cara Membuat Pure Apel Plum Untuk Bayi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi