Cara Merawat Bayi
Cara Merawat Bayi |
- Ciri-Ciri Bayi Tuli Dan Perawatannya
- Manfaat Jahe Untuk Bayi
- Kapan Bayi Perlu Pakai Sepatu?
- Cara Membuat Pure Seledri Untuk Bayi
- Cara Membuat Pure Terong Untuk Bayi
Ciri-Ciri Bayi Tuli Dan Perawatannya Posted: 28 Jun 2012 11:38 PM PDT Bagi Anda yang baru saja atau akan memiliki anak bayi, waspadalah terhadap gangguan pendengaran atau tuli pada bayi. Biasanya gangguan pendengaran pada bayi terjadi pada saat bayi masih berada dalam rahim ibunya. Penyebab bayi tuli dapat dikarenakan faktor genetika dari orang tua si bayi atau karena proses persalinan yang kurang baik. Selain beberapa kemungkinan di atas, kondisi kesehatan sang ibu juga sangat berpengaruh. Menurut beberapa dokter anak dan dokter kandungan, bayi tuli dapat disebabkan karena sang ibu bayi menderita penyakit herpes pada saat mengandung yang dapat menyebabkan anak bayi dilahirkan dalam keadaan kuning. Adapun tanda-tanda tuli pada anak dapat diketahui pada saat proses persalinan, yaitu apabila sang bayi tidak langsung menangis setelah dilahirkan, biasanya sang bayi akan mengalami gangguan pendengaran atau tuli. Jadi untuk para ibu janganlah langsung bersenang hati apabila mendapati sang bayi dalam keadaan tenang pada saat dilahirkan, karena justru itu merupakan tanda-tanda anak Anda mengalami gangguan pendengaran. Selain itu tanda tuli pada bayi juga dapat dideteksi dengan melihat respon yang diterima sang bayi apakah cepat atau lambat, apabila bayi menerima dengan lambat kemungkinan bayi akan mengalami tuli. Bayi dengan gangguan pendengaran atau tuli juga dapat dideteksi pada saat sang bayi tidur, apabila sang bayi tidak pernah terbangun pada saat tidur meskipun terdapat bunyi-bunyi keras di sekitarnya. Bayi normal akan merasa terganggu dan kaget apabila mendengar bunyi-bunyi yang sangat keras. Untuk mengetahui apakah bayi mengalami gangguan pendengaran atau tidak, orang tua dapat memeriksakan kepada dokter pada usia sekitar 3 bulan dari kelahirannya. Atau Anda dapat juga melakukan tes respon pada sang bayi dengan cara melakukakan tepuk tangan di area yang tidak terlihat bayi, apabila bayi merespon dengan cepat maka bayi Anda dapat dipastikan tidak mengalami gangguan pendengaran. Namun apabila bayi Anda tidak merespon suara tepuk tangan tersebut sebaiknya Anda memeriksakan bayi Anda ke rumah sakit atau dokter spesialis. |
Posted: 28 Jun 2012 11:10 PM PDT Siapa yang tak kenal jahe ?Jahe merupakan salah satu rempah rempah yang sangat banyak digunakan para ibu ibu untuk memasak .Ternyata eh ternyata jahe itu banyak manfaatnya,bukan hanya untuk dipakai memasak saja,tapi bermanfaat juga bagi kesehatan. Ahli pengobatan di Cina sering memakai jahe segar untuk mengusir hawa dingin atau racun dan mengurangi mual, sedangkan jahe kering dipakai untuk menyembuhkan kekurangan hawa dingin pada nyeri lambung, nyeri perut dan rematik. Jahe juga bermanfaat untuk sirkulasi darah. Tumbuhan rimpang ini mempunyai khasiat antikoagulan (anti pembekuan darah) yang lebih hebat dari pada bawang putih atau bawang merah. Jahe juga mampu menurunkan kadar kolesterol karena bisa mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah dan hati. Penelitian yang dilakukan oleh ahli-ahli di Jepang memperlihatkan bahwa jahe dapat menurunkan tekanan darah dengan jalan mengurangi laju aliran darah perifer (aliran darah tepi). Besarnya manfaat jahe membuat tanaman ini dikembangkan sebagai suplemen herbal yang sangat diminati oleh banyak pihak. Manfaat jahe tidak hanya dapat dirasakan oleh orang dewasa saja, tetapi kini banyak herbalis yang telah memanfaatkan jahe untuk bayi. Manfaat jahe untuk bayi dibuktikan dengan adanya kandungan zat-zat penting pada jahe yang sangat baik untuk tubuh bayi. Zat-zat dalam jahe yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh bayi diantaranya adalah resin, minyak atsiri, gliserol, enzim protease, enzim lipase dan gingerol. Dari kandungan zat yang ada dalam jahe maka sangat jelas bahwa jahe memiliki manfaat besar untuk bayi. Manfaat jahe untuk kesehatan bayi diantaranya adalah:
Bagaimana cara pemberiannya terhadap bayi? Jahe untuk bayi dapat diberikan dengan cara menambahkan gula, madu atau sari buah pada air perasan jahe, sehingga rasa pedas pada jahe dapat terkurangi. |
Kapan Bayi Perlu Pakai Sepatu? Posted: 28 Jun 2012 09:46 PM PDT Kapan Bayi Perlu Pakai Sepatu?se Sebenarnya ada sedikit kontroversi tentang pertanyaan ini. Beberapa dokter anak menyarankan agar bayi tidak memakai sepatu sampai setidaknya 15 bulan. Orang lain merasa bahwa seorang anak harus mulai memakai sepatu segera setelah mereka berjalan. Anda harus mempertimbangkan di mana bayi Anda berjalan. Jika mereka berkeliling rumah Anda sendiri, maka biasanya tidak ada kebutuhan untuk sepatu. Tapi bagaimana dengan di luar ruangan? Jelas Anda tidak ingin anak Anda berlarian tanpa alas kaki di semen atau di tanah. Bayi harus mengenakan sepatu perusahaan dalam hal ini untuk mencegah cedera (dan kaus kaki kotor). Sepatu juga perlindungan dari terbakar sinar matahari, cuaca dingin, goresan dan gundukan. Plus mereka hanya terlalu menisik cute! Pastikan bahwa ketika bayi Anda memiliki kesempatan untuk pergi tanpa alas kaki, mengambil sepatu mereka. Dan jangan menyimpan sepatu terlalu lama pada suatu waktu. Jika Anda membeli sepatu luar ruangan untuk bayi Anda, pastikan mereka sesuai dengan benar. Jari kaki kecil mereka tidak boleh sempit. Selain itu, pastikan mereka cukup fleksibel bahwa kaki mereka masih bisa menggoyangkan di dalamnya. Apapun Anda memutuskan untuk melakukannya, pastikan itu untuk kepentingan terbaik anak Anda. Jangan membuat mereka memakai sepatu sepanjang waktu demi mencari lucu. Barefoot yang terbaik di rumah, dan ketika mereka berada di luar ruangan, pastikan mereka memiliki tunggal lunak untuk fit paling alami.
Saya menemukan bahwa Robeez benar-benar sulit ditemukan di toko (dan seleksi menyebalkan) namun Amazon memiliki banyak pilihan. Ini membuat hadiah bayi sangat bagus juga jika Anda tahu siapa saja yang memiliki bayi segera.
Orang tua hemat akan senang mengetahui bahwa bayi akan menjadi lebih besar sepatu ini sebelum mereka aus. Mereka sangat tahan lama. |
Cara Membuat Pure Seledri Untuk Bayi Posted: 28 Jun 2012 08:23 PM PDT Cara Membuat Pure Seledri Untuk BayiKategori: Sayuran; Usia 6 bln+ Bahan: Cara Membuat:
Cara Membuat Pure Seledri Untuk Bayi |
Cara Membuat Pure Terong Untuk Bayi Posted: 28 Jun 2012 08:19 AM PDT Cara Membuat Pure Terong Untuk BayiKategori: Sayuran; Usia 6 bln+ Nutrisi Utama: Potasium Bahan: Cara Membuat: Cara Lain: Cara Membuat Pure Terong Untuk Bayi |
You are subscribed to email updates from Cara Merawat Bayi To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Komentar
Posting Komentar