Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi


Kapan Bayi Merangkak ?

Posted: 22 Jan 2013 07:11 AM PST

Kapan Bayi Merangkak ?

Kapan bayi merangkak? Mungkin menjadi pertanyaan bagi sebagian orang tua. Merangkak merupakan salah satu tahapan sebelum bayi mulai belajar berjalan. Biasanya bayi akan mulai merangkak saat usianya enam atau tujuh bulan.

Pada awal belajar merangkak, biasanya dengan posisi tengkurap, bayi akan mulai menyeret perutnya dengan topangan kedua tangannya. Ia pun akan berusaha untuk menyeimbangkan antara tangan dan lututnya agar bisa menopang badannya.

Kemudian ia akan belajar mendorong dengan lututnya untuk bisa bergerak maju dan mundur. Dalam waktu singkat, biasanya bayi sudah bisa bergeser sedikit demi sedikit. Perlu diketahui, ada beberapa bayi yang tidak melalui tahap merangkak, tapi langsung memposisikan dirinya berdiri dan akhirnya ia belajar berjalan.

Bagaimana bayi belajar merangkak?

Pada usia enam atau tujuh bulan, bayi akan belajar merangkak dengan memposisikan dirinya seperti akan push-up. Dengan posisi tengkurap, ia akan mengangkat kepala dan dada bagian atas dengan tangan sebagai topangan.

Jika otot tangannya sudah kuat, ia pun akan mencoba mengangkat perutnya. Kemudian ia akan mulai belajar mengangkat tubuhnya dengan topangan lengan dan kakinya. Saat ia sudah bisa mengangkat badannya dengan seimbang, ia akan mulai bergerak ke depan dan belakang.

Memasuki usianya yang ke delapan hingga sepuluh bulan, ia mungkin sudah dapat duduk tanpa bantuan. Biasanya bayi akan mulai mencoba bergerak dari duduk ke merangkak. Anda dapat membantu dengan menaruh mainan kesukaannya jauh dari jangkauannya. Biarkan ia merangkak untuk mengambilnya.

Saat ia mulai terbiasa, bayi Anda akan melakukan posisi duduk dan merangkak berulangkali setelah ia berhasil mengejar mainannya. Ini akan menjadi pengalamannya yang sangat menarik. Hati-hati jika dirumah Anda ada tangga, karena si kecil akan menyukainya dan mulai merangkak menaiki anak-anak tangga.

Stimulasi agar bayi merangkak

Anda bisa membantunya saat ia berusaha melakukan posisi merangkak dengan perutnya.

Saat kaki dan tangannya sudah kuat untuk menopang tubuhnya, biarkan ia mendorong atau menggoyangkan tubuhnya ke depan dan belakang sebelum ia bisa merangkak.

Saat bayi sudah mulai bisa merangkak sedikit demi sedikit, cobalah taruh mainannya agak jauh didepan bayi agar ia terstimulasi untuk bergerak maju dan mengambilnya.

Untuk membuat merangkak menjadi menyenangkan, taruhkan bantal-bantal kecil sebagai rintangan untuk dilewati oleh bayi Anda. Hal ini bisa membantu meningkatkan kepercayaan dirinya, kecepatan, dan kelincahan.

Biarkan ia merangkak bebas di lantai. Ia akan terasa semakin berenergi dan antusias untuk mengeksplor aktivitas barunya itu.

Setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan proses dari tengkurap, merangkak, hingga ia bisa berjalan. Segera konsultasikan pada dokter jika usia 12 bulan dan bayi Anda belum juga menunjukkan minat untuk mulai bergerak seperti berguling atau merangkak.

Jika bayi Anda lahir sebelum usia kandungan mencapai 37 minggu, tidak perlu khawatir. Bayi Anda akan tetap bisa melalui tahap ini. Beri selalu dukungan saat bayi merangkak, tapi jangan memaksanya. Biarkan ia melalui tahapan perkembangannya secara alami.

Kapan Bayi Merangkak ?

Cara Membantu Bayi yang Baru Bisa Duduk

Posted: 21 Jan 2013 07:10 PM PST

Cara Membantu Bayi yang Baru Bisa Duduk

Karena bayi belum memiliki kekuatan untuk membenarkan posisi badannya apabila ia roboh, tubuh yang terjatuh ke belakang atau kesamping merupakan konsekuensi dari duduk dengan benar. Buah hati Anda akan belajar cara untuk duduk dengan benar apabila ia ditinggal sendirian. Tetapi apabila Anda membantu buah hati Anda menikmati pengalamannya untuk duduk pertama kali, maka ia akan menyadari pemandangan menarik yang ia miliki dalam posisinya dan akan lebih menikmati kecakapannya yang sedang berkembang.

Berikut ini adalah cara yang dapat membantu :

  • Letakkan bantal di sekeliling bayi untuk menjaga agar bayi tidak ke samping atau ke belakang. Tidak ada yang lebih menakutkan bagi bayi selain jatuh ke permukaan yang keras dan memadamkan motivasinya untuk duduk.
  • Untuk memperkokoh posisi bayi yang baru dapat duduk, taruh bayi pada karpet busa berbentuk tapal kuda yang bisa dibuat sendiri.
  • Didaerah pantai, lakukan pada area yang dipenuhi pasir. (Tutupi pasir dengan alas apabila Anda tidak mengingingkan pasir itu masuk ke mata, mulut, dan popok).
  • Ketika Anda berdua sedang bermain di lantai, dudukkan bayi diantara kaki Anda yang terjulur sehingga dapat dipergunakan sebagai rel pegangan.
  • Gunakan interaksi dengan mainan untuk membantunya mempelajari keseimbangan. Ketika dia diajak menggunakan tangannya untuk meraih mainan, bayi yang baru bisa duduk “lupa” untuk menggunakan tangannya sebagai penjaga keseimbangan dan belajar untuk terus menerus bersandar pada otot tubuhnya sebagai penjaga keseimbangan.
  • Bila bayi terus-menerus menggunakan tangannya sebagai penopang, taruhlah balok di depannya untuk memotivasi ia mengangkat lengannya dari lantai dengan cara meraih balok tersebut.
  • Untuk mendorong bayi melakukan permainan tangan, gantungkanlah mainan kegemarannya, setinggi mata, di depan bayi. Kemudian, goyangkan mainan itu ke segala arah guna menggoda bayi untuk menggerakkan lengannya ke arah mainan ketika ia duduk.

Selama menjalani latihan keseimbangan itu, perhatikanlah bagaimana bayi menggunakan lengannya untuk memperoleh keseimbangan. Pertama-tama, bayi akan meraih mainan dengan satu tangan sementara tangan yang satunya dijulurkan guna menjaga keseimbangan. Saat keseimbangan bertambah, perhatikan bagaimana bayi meraih mainannya ke satu sisi dengan kedua tangannya dan menarik tubuhnya ke belakang tanpa harus terjatuh.

Cara Membantu Bayi yang Baru Bisa Duduk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi