Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi


Cara Memilih Mainan Bayi Sesuai Usia

Posted: 29 Jan 2013 07:24 AM PST

Cara Memilih Mainan Bayi Sesuai Usia

Memilih mainan bayi bisa dikatakan gampang-gampang susah. Saat ini, di pasaran banyak beredar berbagai jenis mainan dengan warna dan bentuk yang menarik. Sebagai orangtua, tentunya kita harus pandai dalam memilih mainan bayi. Jangan sampai bayi Anda terluka ketika memegang mainannya.
Mahal atau murah bukanlah ukuran keamanan sebuah mainan bayi. Hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih mainan bayi adalah jenis dan manfaatnya untuk bayi. Pilihlah mainan yang jenisnya sesuai dengan usia bayi Anda. Perhatikan pula manfaat apa yang bisa diperoleh dari memainkan mainan bayi tersebut.
Jika budget Anda terbatas, Anda bisa memainkan kreativitas Anda untuk membuat mainan bagi si buah hati. Misalnya saja, Anda bisa mempergunakan bahan-bahan sederhana seperti karton dan gabus. Dengan bahan-bahan tersebut, Anda bisa berkreasi untuk membuat puzzle atau balok-balok mainan.

Berikut beberapa tips dalam memilih mainan bayi berdasarkan usianya :

1. Bayi baru lahir sampai 3 bulan

Bayi baru lahir biasanya masih belum terlalu banyak bergerak. Untuk bayi mungil Anda, mainan dengan warna-warni yang menarik bisa digantung di box bayi. Mainan tersebut biasanya akan bergerak-gerak, hal tersebut akan menrik perhatian si kecil.

Selain itu, Anda juga bisa menaruh mainan yang memiliki bunyi-bunyian seperti kotak musik yang lembut, lonceng, giring-giring, ataupun mainan yang bisa berbunyi ketika bayi Anda menekannya.

2. Bayi usia 3-6 bulan

Untuk bayi pada usia ini, biasanya mereka sudah mulai banyak bergerak dan mulai ingin tahu berbagai macam benda disekelilingnya dengan cara menggigit-gigit. Anda bisa memberikan mainan dari plastik atau karet yang bisa mereka gigit. Pastikan mainan tersebut aman saat bayi Anda menggigit atau mengunyahnya.

Selain mainan tersebut, pada usia ini Anda juga bisa memberikan mainan seperti mainan empuk yang berisi dakron atau kapuk, bola, lonceng, gelang dan lainnya. Pastikan mainan yang Anda berikan aman dan tidak akan melukai si kecil.

3. Bayi usia 6-9 bulan

Memasuki usia ini, bayi Anda akan semakin aktif untuk mengetahui segala hal dan benda-benda yang ada di sekelilingnya. Pastikan benda-benda ataupun ruangan tempat bayi Anda berada, aman dari segala sesuatu yang dapat membahayakannya.

Di usia ini, Anda dapat memilih mainan bayi seperti balok-balok kecil atau bola-bola dengan warna-warna yang mencolok. Anda juga dapat memberikan mainan yang bisa menggelinding atau mainan yang beroda sehingga bayi Anda bisa mengejarnya.

4. Bayi usia 9-12 bulan

Pada usia ini, biasanya bayi Anda akan mulai belajar berjalan. Mereka biasanya akan belajar berdiri atau berjalan dengan memegang benda-benda yang ada disekelilingnya. Di usia ini pun, biasanya bayi akan mulai menyukai permainan yang interaktif.

Berikan buah hati Anda mainan yang dapat merangsang perkembangan dan pertumbuhannya. Seperti mainan yang bisa di lepas-lepas atau bisa dicabut pasang, seperti balok berwarna-warni atau kotak-kotak besar berbahan karton yang bisa dipanjatnya. Dan pastikan Anda selalu mendampingi si kecil saat bermain.

Dalam memilih mainan bayi pastikan selalu keamanannya sebelum Anda membeli. Jangan tergiur dengan harganya yang murah atau bentuknya yang menarik. Pilihlah mainan sesuai dengan kebutuhan usia buah hati Anda dan tentunya yang dapat merangsang tumbuh kembang anak.

Cara Memilih Mainan Bayi Sesuai Usia

Cara Desain Kamar Tidur Bayi Dengan Interior Unik dan Minimalis

Posted: 28 Jan 2013 07:06 PM PST

Cara Desain Kamar Tidur Bayi Dengan Interior Unik dan Minimalis

Desain kamar tidur anak biasanya dipenuhi oleh warna-warna cerah. Namun, tidak ada salahnya jika kamar tidur anak dihias dengan satu warna dominan kesukaan anak. Seperti contoh, desain pemilihan warna pink yang identik dengan warna perempuan terkesan manis dan lembut. Warna pink yang cerah dan mencolok dipadukan melalui dinding dan furniture kamar. Penambahan lukisan bermotif bunga serta pemilihan sprei dengan warna cerah juga akan menjadi pelengkap kamar tidur anak lebih girly.
Bagi Anda yang senang dengan suasana kesejukan dan nuansa nyaman, Anda bisa memilih warna biru. Warna biru cenderung disukai anak laki-laki. Pemberian warna biru pada panel dinding memberi kesan soft, dipadu dengan jendela besar dan tinggi menjadikan sirkulasi udara di kamar menjadi lancar. Efek cerah tak hanya ditimbulkan dari warna saja, pemasangan lukisan kecil juga menunjukkan ekspresi anak.
Kombinasi antara warna biru tua dengan warna putih pada furniture juga akan menambah serasi ruangan kamar. Pemilihan sprei yang bercorak huruf alpabet dengan warna senada menegaskan kesan anak-anak pada ruang tidur. Penambahan sofa dan karpet dengan warna cerah memberi kesan hangat dengan paduan keramik lantai yang putih.
Untuk mengaplikasikan desain kamar tidur anak, Anda bisa melihat contoh-contohnya dari beberapa griya yang memberikan banyak contoh desain. Pastikan anak Anda nyaman dan betah dengan hadirnya kombinasi warna baru di ruangan kamarnya. Selamat mencoba.

Cara Desain Kamar Tidur Bayi Dengan Interior Unik dan Minimalis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi