Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi


Manfaat Minyak Telon Untuk Bayi

Posted: 18 Jun 2012 01:11 AM PDT

Sebagai salah satu produk perawatan bayi, minyak telon sudah sangat akrab bagi masyarakat kita sejak berabad silam. Selain karena baunya yang menyenangkan, juga karena banyak manfaat yang dapat diambil dari dalamnya.

Minyak Telon merupakan minyak yang terdiri dari 3 komposisi. Maka dari itu disebut “telon”. Telon berasal dari kata Jawa : telu / telon.
Minyak telon terdiri dari : Minyak Kayu Putih, Minyak Adas, dan Minyak Kelapa.

Minyak kayu putih beraroma kuat dan menghasilkan efek hangat / panas pada kulit bayi. Berguna menghangatkan badan bayi, kalau cuaca dingin, atau dingin sehabis mandi.

Minyak adas menghasilkan aroma yang khas bayi. Gunanya untuk mengatasi perut kembung. Semakin banyak kandungan minyak adas, semakin kuat aroma bayi yang dihasilkan.

Minyak kelapa bersifat lembut dan berguna sebagai pelembut / pelumas dari efek minyak kayu putih. Minyak kelapa juga berguna untuk mengatasi ruam-ruam akibat diapers yang dipakai bayi. Karena kulit bayi begitu sensitif, maka minyak kelapa berguna untuk melindunginya.

Minyak telon sekarang sudah ada yang dicampur dengan minyak sereh juga. Gunanya minyak sereh ini perlu diperhatikan, karena berguna untuk melindungi bayi dari gigitan nyamuk.

Tips Mengatasi Pilek Pada Bayi

Posted: 17 Jun 2012 07:38 PM PDT

Pilek Pada Bayi

SI KECIL masih bayi tapi sudah pilek, gimana ya cara mengatasinya???….penyakit Flu adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus yang menyerang saluran napas atas(hidung dan tenggorokan) memang mudah menular, lewat udara juga bisa, namun anda bisa koq mencegahnya yaitu dengan memakai masker saat mengendong atau berdekatan dengan bayi termasuk pada saat menyusuinya. Aturan yang sama juga berlaku bagi ayah ataupun siapapun yang berinteraksi dengannya.

Namun bila sudah terlanjur tertular dengan gejala lesu, demam di atas 38`C, batuk-batuk serta rewel karena rasa nyeri dikepala dan tubuhnya, berikut tips yang dapat anda lakukan :

  • Biarkan banyak beristirahat untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.
  • Tetap susui ASI. ASI membantu kekurangan cairan yang mungkin terjadi akibat demam.
  • Pantau suhu tubuhnya. Setiap 3-4 jam sekali. Untuk menentukan perlu tidaknya diberi penurun panas.
  • Perhatikan sirkulasi udara di kamar bayi mengalir dengan baik. Ruangan yang pengap akan memperparah penyakitnya.

Sebenarnya penyakit flu akan sembuh sendiri tanpa pemberian obat-obatan, bila si kecil ditangani dengan baik ia akan sembuh dalam 4-5 hari. Namun bisa jadi selama rentang waktu tersebut bisa saja si  kecil rewel karena hidungnya penuh lendir. Untuk itu ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam pengeluaran lendir:

  • Gunakan pipet khusus untuk menyedot lendir bayi. Pastikan anda mematuhi cara kerjanya.
  • Jika ingin mengoleskan balsem oles saja di bagian baju depan dada bayi jangan di kulitnya karena bisa saja terjadi iritasi pada kulit.
  • Tetesi obat tetes hidung yang kandungannya hanya garam. Obat ini mengencerkan lendir sehingga lebih mudah ditelan bayi dan merangsang bersin, sehingga lendir mudah keluar.
  • Kalau lendirnya terlalu banyak segera bawa ke dokter anak anda, lendir akan dihisap alat yang bernama suction (bentuknya selang kecil dan dihubungkan ke sebuah mesin).
  • Jangan sedot lendir dihidung bayi dengan mulut karena bisa menyebabkan dia tertular penyakit jika anda menderita sakit tertentu.
  • Jangan ganjal kepala bayi dengan tumpukan bantal. Otot-otot leher bayi relatif masih lemah dan pendek tumpukan bantal hanya akan membuat leher lebih menekuk sehingga membuatnya sulit bernafas.

Waspadai Perkembangan Gerak Motorik Bayi Lambat

Posted: 17 Jun 2012 08:06 AM PDT

Waspadai Perkembangan Gerak Motorik Bayi Lambat

Sebenarnya anda dapat mendeteksi keterlambatan motorik aksar anak.

Gejala-gejala tersebut antara lain :

  • Bayi terlalu kaku atau terlalu lemah
  • Perhatikanlah apabila si kecil terus berbaring tanpa melakukan gerakan apapun serta kepalanya tidak dapat diangkat saat digendong. Ini menunjukkan motorik aksar si kecil terlalu lemah.
  • Gerak anak kurang aktif
  • Perhatikan bila gerak anak kurang aktif jika dibandingkan dengan anak sebayanya. Misalnya pada usia 6 bulan belum dapat tengkurap.

Kapan Kita Perlu Waspada ?

  • Ukuran kepala abnormal
    Anak yg kepalanya terlalu besar atau terlalu kecil dibandingkan dengan anak sebayanya. Misalnya kasus Hidrosefalus (cairan menimbun dalam otak) atau mikrosefalus (kepala kecil akrena otak tidak tumbuh dengan maksimal)
  • Proses persalinan tidak mulus
    Proses kelahiran sulit misalnya persalinan macet (bayi tidak dapat keluar sehingga bayi tidak langsung menangis) ini juga dapat mengganggu perkembangan motor kasar si kecil.

Penyebab keterlambatan motor kasar.
Penyebab ketelambatan motor kasar, menunjukkan adanya kerusakan pada susunan saraf pusat seperti Celebral Palsy (gangguan sistem motorik yg disebabkan oleh kerusakan bagian otak yg mengatur otot-otot tubuh), perdarahan otak, benturan (trauma) kepala yg berat, adanya kelainan sumsum tulang belakang, penyakit saraf tepi, atau Poliomielitis yg menyebabkan kelumpuhan, dan terakhir Distrofia Muskulorum atau penyakit otot.

Faktor pengahambat lainnya.
Selain berbagi penyebab keterlambatan motorik kasar anak, ada juga faktor-faktor yg dapat mengahambat motorik aksar anak, yaitu :

  • Trauma di kepala, misalnya akibat kelahiran yg sulit.
  • Anak yg memiliki intelegensia rendah.
  • Kelahiran prematur.
  • Anak kekurangan gizi sehingga otot-otot tubuhnya tidak berkembang dengan
  • baik dan ia tidak memiliki tenaga yg cukup untuk melakukan aktivitas.
  • Anak yg sangat behati-hati ketika belajar berjalan.
  • Anak takut jatuh atau cedera, padahal ia sudah dapat berjalan sambil dipegang tangannya.
  • Tetapi kalau pegangannya lepas si kecil akan mogok berjalan dan langsung duduk.
  • Orangtua yg terlalu protekftif (melindungi) sehingga menghambat anak untuk melatih ketrampilan motorik kasarnya.

Cara Mengatasi Keterlambatan
Jika memang ditemukan adanya keterlambatan dalam perkembangan motor kasar si kecil, harus segera ditelusuri penyebabnya sebelum menentukan apa yg harus dilakukan. Bila penyebabnya karena masalah perbedaan pola asuh (terhadap jenis kelamina anak) atau orangtua yg terlalu protekftif, maka pertama-tama yg harus diubah adalah sikpa orang tua. Orang tua harus membiarkan anak bergerak bebas sebatas tidka membahayakan si kecil. Dengan upaya ini si kecil semakin terpicu untuk melatih semua tahap perkembangan motor kasarnya.

Tetapi kalau penyebab keterlambatan tersebut karena kelainan tubuh tertentu maka harus dikonsultasikan dengan dokter anak. Berbagai kelainan tersebut misalnya otot yg tidak berkembang secara optimal atau karena adanya gangguan saraf tepi, kelainan sumsum tulang belakang, kurangnya tenaga untuk beraktivitas, ukuran kepala bayi yg abnormal serta kerusakan susunan saraf pusat. Melalui berbagai pemeriksaan dokter dapt mendiagnosa penyebabnya dan mengatasi gangguannya.

Selain kedua hal di atas masalah keterlambatan perkembangan motor kasar si kecil dapat pula disebabkan kurangnya ia bergerak atau kurangnya rangsangan. Kalau hal ini yg terjadi tata laksana yg dapat dilakukan adalah dengan rehabilitasi medik antara lain melalui fisioterapi. Fisioterapi dapat menajdi salah satu alternatif jalan keluar yaitu dengan melatih otot-otot tubuh si kecil sehingga kemampuan motor kasarnya diharapkan berkembang optimal.

Untuk menjadi manusia yg sempurna sejak dalam kandungan bayi mengalami proses tumbu kembang yg kompleks. Dan hal ini berlangsung tahp demi tahap seiring dengan bertambahnya usia seorang anak. Bisa saja tahapan perkembangan motor anak tidak sesuai dengan perkembangan normal. Karena pertumbuhan dan perkembangan setiap anak memang tidak sama, tetapi seperti diketahui, keterlambatan ini ada yg tergolong normal, sebaliknya ada yg tidak. Bila masih tergolong normal dengan lingkungan yg mendukung atau rangsangan yg tepat maka keterlambatan ini bisa dikejar. Tapi bila keterlambatannya karena suatu kelainan maka anak harus mendapat penanganan yg tepat.

Oleh karena itu disinilah peran penting orang tua untuk memantau dan memperhatikan perkembangan anak tahap demi tahap. Dengan demikian bila ada kelainan dapat segera diketahui dan ditangani secara cepat dan tepat.

Waspadai Perkembangan Gerak Motorik Bayi Lambat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi

Cara Merawat Bayi